Mohon tunggu...
Merdeka Bro
Merdeka Bro Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kisah Heroik Aparat Kepolisian Selamatkan Anak Teroris dari Bom Bunuh Diri

15 Mei 2018   20:05 Diperbarui: 15 Mei 2018   20:21 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ll dokpri

Kisah heroik ditampilkan oleh pihak kepolisian di balik pengeboman Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/05).

Meski beberapa orang rekannya terluka akibat bom bunuh diri, tampak seorang polisi dengan berani menyelamatkan anak seorang teroris yang masih hidup.

Ketika itu, pasca bom meledak di depan pintu masuk, seorang bocah berkerudung berjalan di antara kobaran api.

Sontak para polisi yang berada di sekitar TKP berteriak kepada bocah yang terlihat sempoyongan itu agar menjauh dari lokasi bom bunuh diri.

Kemudian, dengan cekatan seorang polisi yang menggunakan rompi anti peluru bergegas menghampiri dan langsung menggendong bocah tersebut menjauh dari lokasi pengeboman tersebut.

Adegan tersebut terekam dalam video amatir yang kini tengah viral di media sosial. Melalui adegan tersebut, sebagian besar warganet sangat terharu.

Di tengah aksi biadab dan brutal teroris, kita masih temui sisi kemanusiaan yang ditanpilkan oleh pihak kepolisian. Mereka tetap bersikap humanis, bahkan terhadap anak dari seorang teroris yang telah membunuh banyak polisi.

Kita tentu bangga aparat kepolisian bisa menjadi pengayom masyarakat. Sikap hunanis aparat kepolisian dalam menyelamatkan anak teroris itu bisa menjadi teladan kemanusiaan.

Kita patut apresiasi dan dukung terus aparat keamanan negara untuk memberantas jaringan teroris di Indonesia. Kita yakin pihak kepolisian akan bisa mengusut dan membongkar jaringan teroris yang terkutuk itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun