Mohon tunggu...
Nurlita Wijayanti
Nurlita Wijayanti Mohon Tunggu... Penulis - Menurlita

Lulusan Psikologi yang antusias pada isu kesehatan mental. Wordpress: https://sudutruangruang.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

How If: Hidupmu Berputar 180 Derajat

28 Mei 2019   08:35 Diperbarui: 28 Mei 2019   16:39 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KAGET. Seringnya kita merasa kaget saat sadar kalau saat ini, hidup yang dijalani beda 180 derajat dari beberapa waktu yang lalu.

Aku tak mau menyebutkan contohnya, karena kalimat tadi sudah sangat lugas, artinya ada dua kondisi umum yang punya perbedaan cukup signifikan. Bisa berarti dari positif ke negatif, atau negatif ke positif. 

Belum pernah merasakan?

How If ... hal itu terjadi beneran pada diri sendiri? Akan kah sama kagetnya? Down? Dll?

"Kita hidup di masa kini." Mungkin itu pembelaannya. Ada benarnya, tak salah. Tapi bukan berarti, hidup di masa kini artinya kita terus menjadikannya sebagai poros kehidupan. 

Sedikit mengingatkan, masa lalu adalah masa kini yang sudah jauh kita tinggalkan, mau tidak mau kita harus meninggalkan. Dan masa depan .. adalah masa kini yang telah diciptakan dari masa lalu. Artinya? Semuanya perlu kesiapan. 

Jika masa depan yang kita bayangkan adalah karir, apa saja penunjang karir yang perlu kita siapkan? Hard dan soft skill misal?

Jika masa depan yang dibayangkan adalah jodoh yang baik, kita perlu menjadi baik agar bisa sepadan dengannya. 

Jika masa depan yang kita bayangkan adalah ..., maka ...

Isi titik-titiknya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun