Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajar Al Quran untuk Perubahan yang Lebih Baik

12 Mei 2022   09:32 Diperbarui: 12 Mei 2022   10:07 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
belajar Alqur'an bersama komunitas Anak Punk

Menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya merupakan jalan yang wajib ditempuh oleh setiap insan. Meski dalam prosesnya membutuhkan rentang waktu yang lama. Salah satu jalannya adalah belajar dan tentunya menempuh jalan  bergelombang dan berliku di atas kesabaran. Dibutuhkan dedikasi dalam mencurahkan waktu, energi dan materi untuk itu. Dan bukanlah perkara mudah menjalaninya, hanya orang -orang pilihanlah yang bisa istiqamah dan menjadikan hal tersebut sebagai jalan hidupnya.

Beberapa tahun silam, beliau merintis sebuah pengajian  bagi anak-anak jalanan , putus sekolah serta anak-anak muda yang ternyata butuh perhatian lebih, khususnya sisi spritualitas para pemuda itu.  Ust. Andi Ahsan, S.Pd.i, beliau yang kesehariannya adalah seorang guru pada SMPIT Wahdah Islamiyah Gowa yang mengajarkan program Studi Tahfidz dan Tarbiyah Islamiyah. Disela-sela kesibukannya sebagai pengajar. Ternyata beliau juga mendirikan Rumah Qur'an Muadz Bin Jabal di Sungguminasa. Fokus pada pembelajaran Alqur'an, hadist keseharian dan akhlak. Mulai dari usia dini, remaja dan dewasa. 

Suasana Belajar di Rumah Qur'an Muadz Bin Jabal  Sungguminasa, Gowa
Suasana Belajar di Rumah Qur'an Muadz Bin Jabal  Sungguminasa, Gowa

Namun ada yang menarik perhatian dari  sekian banyak yang beliau ajarkan yaitu mengajarkan program dirosa  ( Dirasah orang dewasa ) yaitu pembelajaran metode Alqur'an untuk orang-orang dewasa dengan waktu yang relatif singkat dan dengan harapan mampu membaca Alqur'an dengan benar dan tartil. Salah satu fokusnya, mengajar Dirosa kepada komunitas anak-anak Punk. bukan hal mudah mengajarkan Alqur'an pada mereka. Butuh cara, metode serta pendekatan persuasif agar bisa diterima di komunitas tersebut.  Alhamdulilah beliau dengan mudah berbaur dan mengajarkan Alqur'an. 

https://stiba.ac.id/2014/04/04/penulis-buku-dirosa-bekali-mahasiswi-stiba-metode-mengajar-al-quran/
https://stiba.ac.id/2014/04/04/penulis-buku-dirosa-bekali-mahasiswi-stiba-metode-mengajar-al-quran/

Berbekal pengetahuan dan skill dalam membaca , memahami Alqur'an dengan baik dan benar serta proses hijrah yang beliau lalui sebelum mendalami Islam. Dari pengalamannya itulah yang disampaikan kepada anak-anak punk daan diterima dengan baik. Intinya berubah untuk menjadi lebih baik. Dan berguna bagi agama, negara, keluarga dan diri sendiri. Dan upaya yang beliau lakukan berdampak positif bagi mereka. Kebiasan-kebiasaan negatifnya mulai reda tergantikan dengan belajar Islam secara kontinyu. 

Kegigihan dan keikhlasannya dalam berjuang pun lambat laun membuahkan hasil meski dengan proses tahap demi tahap, beliau mulai membangun rumah qur'ani di kediamannya sendiri bersama dengan istri tercinta. Hingga beberapa dari orang-orang yang bersimpati dan juga ingin mengambil andil untuk pengembangan belajar mengajar Aiqur'an, memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan rumah tahfidz yang dirintisnya. Seperti memberikan mushaf Alqur'an, pengadaan buku Dirosa, material bahan bangunan, bantuan dana untuk operasional rumah tahfidz plus pembangunannya.  Alhamdulillah ini terwujud berkat kebiasaan beliau yang suka bersedekah, berbagi dan menjalin silahturahim dari berbagai kalangan. Termasuk mereka  yang tergolong kaum duafa.

tahap pembangunan Rumah QUr'ani Muadz Bin Jabal
tahap pembangunan Rumah QUr'ani Muadz Bin Jabal

tahap persiapan pembuatan septitank
tahap persiapan pembuatan septitank

Pesan yang bisa dipetik dari beliau adalah berjuang untuk suatu kebaikan dunia dan akhirat, berbagi ilmu dan bersedekah serta selalu menjalin pertemanan diatas kebaikan. Sungguh teringatlah sebuah hadist  dari Rasullulah tentang bagaimana memilih teman yang baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun