Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengadakan kunjungan kerja (Kunker) perdana setelah pelantikan, ke Desa Modo, Kecamatan Lembor Selatan, pada Selasa (22/06/21).
Tujuan Kunker TP PKK Kab. Mabar ke Desa Modo untuk pembenahan administrasi PKK dan pembentukan kelompok-kelompok kerja (Pokja-pokja) Desa Modo, serta melihat progres program pembibitan bambu di Desa Modo.
Dalam proses penerimaan TP PKK Kab. Mabar, Pemerintah Desa Modo melakukan penerimaan secara adat dengan Tuak Reis dan Pengalungan Selendang di pintu atau jalan masuk halaman depan kantor Desa Modo dan dilanjutkan dengan Tuak Kapu yang dilakukan di dalam Kantor Desa Modo.
Kepala Desa Modo “Inosensius Erik”, dalam sambutannya mengatakan sangat bangga atas kunjunagn dari TP PKK Kab. Mabar karena Kunker perdananya adalah memilih Desa Modo.
“Kami merasa sangat bangga atas kunjungan dari Ketua TP PKK Kab. Mabar bersama rombongannya. Ini merupakan kunjungan kerja perdana untuk Kec. Lembor Selatan dan memilih desa kita Desa Modo”, Kata Erik.
“Entahlah, mungkin ada yang baik atau ada angin segar yang dibawakan oleh ibu PKK Kab. Mabar. Jadi kami mengharapakan segala program yang disampaiakan nanti sifatnya membangun demi kemajuan kami di sini”, lanjut Erik.
Sementara Camat Lembor Selatan “Paulus Setahu”, mengucapkan terima kasih kepada Fasilitator Kab. Mabar Yayasan Bambu Lestari (YBL) yang sedang menjalankan program pembibitan bambu.
“terima kasih kepada Fasilitator Kab. Mabar YBL karena sudah beberapa bulan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan program pembenihan bambu yang notabene melibatkan ibu-ibu di Desa Modo”, ucap Camat Lembor Selatan.
“Kami juga bangga karena Fasilitator Kab. Mabar YBL telah melaporkan diri ke Kecamatan dan sudah memberikan informasi, apa yang harus dikerjakan di desa Modo ini dan hal-hal apa yang harus didukung oleh Pemerintah Kecamatan terutama yang berkaitan dengan program dari Yayasan Bambu”.
“Kita sebentar sama-sama menyaksikan hasil daripada kegiatan mereka ibu-ibu tim TP PKK atau ibu-ibu dari seluruh warga Desa Modo ini”, lanjut Paulus.
Paulus juga merasa bangga karena pernah berdiskusi bersama Fasilitator Kab. Mabar YBL tentang manfaat dari Bambu.