Ketika itu aku sedang berbincang dengan Zulfikar di depan sebuah rumah makan di Surakarta kala mengikuti sebuah kegiatan. Â Zul, kawanku, adalah juga salah seorang peserta, sekaligus orang yang mengajakku untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu. Tiba-tiba mata kami terpaku pada sosok seorang bapak tua yg berjalan tertatih di tengah gerimis yg turun, Zul menghentikan pembicaraan dan menghampiri bapak itu, yang terlihat sendirian dan membawa kantong berisi jajanan, mungkin jualannya.
Zul menegur si bapak dan berbincang, sementara di kejauhan saya yg memegang kamera mengambil beberapa shoot dari momen yang tiba-tiba ini.
Tak lama Zul kembali dengan mata berkaca-kaca sembari bercerita, Bapak itu sudah 100 tahun, hidup sendiri dan berjuang untuk hidup dengan apa yang dia bisa. Gemuruh haru di dadaku mendengar ceritanya dan mataku membasah yg untungnya disamarkan dengan air hujan dari gerimis yg turun di kala itu..
Singkat cerita, setelah selesai acara, kami kembali ke Jakarta. Aku kirimkan foto-foto yg aku jepret pada Zul dan selanjutnya dia meng-upload di sosmednya, dengan cerita tentang si Bapak Tua. Tidak diduga postingannya mencapai ribuan viewer, like bahkan juga share.
Rupanya foto dan tulisan yg diupload Zul di sosmed, bisa membuat orang-orang terketuk hatinya untuk membantu sesamanya.
Luar biasa sekali efek dari sebuah foto. Aku sama sekali tidak mengira bahwa foto yg  dijepret tanpa perencanaan itu bisa menarik simpati banyak orang dan membuat orang bergerak untuk membantu sesama. Walau memang bukan satu dua orang yg menuduh foto ini adalah rekayasa, settingan dan sejenisnya, biarlah melalui tulisan ini, aku mengkonfirmasi bahwa kejadian itu adalah tanpa rekayasa, terjadi dengan tiba-tiba..
Semoga nasib Bapak itu bisa berubah lebih baik. Usia 100 tahun bukan lagi usia yg layak untuk seseorang hidup di jalanan, sendirian tanpa sanak saudara....
Sahabat, bagikan kisah kalian, bagikan tentang berita dan cerita tentang orang-orang yg layak untuk dibantu. Jika memang kita tidak bisa membantu apa-apa, mungkin akan ada orang lain yg sanggup dan mau membantu mereka.
Kita harus bersatu, saling bantu dan saling peduli..
Karena kita adalah satu, Indonesia.
Indonesia Bersatu...
salam
widiantoHdidiet
23 Januari 2019