Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang INFJ?

26 Februari 2020   07:48 Diperbarui: 26 Februari 2020   15:36 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from verywellmind.com

Rasanya seperti ini:

Seperti makhluk asing yang terdampar di tengah kerumunan orang, dan susah sekali untuk menemukan yang satu frekuensi dengan kamu. Sampai akhirnya kamu mengasingkan diri dan menjauh dari kerumunan, lalu berteriak dalam hati I don't belong to anywhere.

Ketika kamu menemukan orang yang satu frekuensi denganmu, kamu akan senang sekali seolah baru saja menemukan harta karun yang berharga banget. Lalu kamu akan menjaganya dan menjadikan dia teman yang akan selalu kamu butuhkan untuk bertukar pikiran.

Punya pola pikir yang rumit. Kamu adalah deep thinker yang selalu memikirkan hal-hal besar dan mendalam. Hal inilah yang akan membuat kamu kesusahan untuk menemukan orang yang bisa kamu ajak bicara atau bertukar pikiran. 

Tak jarang kamu lebih memendam pemikiran visioner kamu tentang dunia dan antah brantahnya di dalam kepala kamu sampai menemukan orang yang tepat untuk diajak diskusi.

Kamu adalah penyendiri yang akan sangat enjoy dengan kesendirian. Kamu gak pernah merasa insecure biarpun sendirian. Tapi ada saatnya dimana kamu juga butuh untuk berkumpul dengan orang-orang. Kamu adalah penyendiri yang tidak bisa selamanya sendiri.

Kamu pandai sekali menyembunyikan siapa diri kamu sebenarnya. Kamu bisa memilih untuk terlihat bodoh jika memang kamu menginginkannya. Kamu seperti bunglon, pandai menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitarmu. Hal ini kamu lakukan supaya lebih mudah diterima oleh mereka. Padahal kamu bisa saja merasa jijik dengan kelakuan orang-orang di sekitarmu.

Kamu punya scanner dalam tubuh kamu yang berfungsi untuk memindai karakter orang lain. Kemampuan ini macam indera keenam. Kamu bisa dengan mudah mengerti karakter orang lain hanya dengan melihat atau duduk bersama mereka. Jadi kamu bisa merasakan mana orang yang fake dan no fake.

Rasa empati kamu yang besar membentukmu menjadi pribadi yang sangat sensitif. Kamu bisa menjadi penolong untuk mereka yang membutuhkan. Kamu bisa dengan mudah mengerti perasaan orang lain, tanpa perlu mereka jelaskan panjang lebar padamu.

Kamu tidak bisa dibohongi. Kamu punya lie detector dalam tubuh kamu yang membantumu mengetahui siapa yang bohong dan siapa yang jujur. Dan kamu bisa berpura-pura menerima kebohongan tersebut kalau kamu mau.

Kamu akan merasa capek jika terlalu lama bersosialisasi. Energi kamu seperti terkuras karena kamu menyerap energi orang-orang di sekitarmu dan menganalisa mereka satu persatu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun