Mohon tunggu...
Memed Munandar
Memed Munandar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bahasa Sunda

Manusa yang mencoba untuk terus bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pembelajaran Bahasa Sunda Sejak Dini

24 Desember 2020   15:55 Diperbarui: 24 Desember 2020   15:56 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alat komunikasi paling utama yang hanya dimiliki Manusia sebagai makhluk paling sempurna adalah bahasa yang diciptakan oleh otak selaku kunci utama dalam pikiran mereka. Bahasa merupakan sebuah sarana untuk makhluk hidupguna berinteraksi sosial dengan sesama manusia  yang lainnya baik itu sejenis maupun bukan sejenis.

Bahasa merupakan sebuah kunci pokok untuk kehidupan manusia, hal ini karena dengan adanya bahasa seseorang dapat berinteraksi dengan sesamanya serta bahasa ialah sumber daya untuk kehidupan bermasyarakat. Adapun sebuah bahasa dapat digunakan untuk dapat saling memahami atau mengerti erat hubungannya dengan penggunaan dari sumber daya bahasa yang dimiliki.

Salah satu pakar linguistik,Dr. Wahyu Wibowo berpendapat bahwa bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.

Pada saat ini, bahasa yang manusia gunakan merupakan data dari berbagai bahasa yang ada sejak umat manusia berkomunikasi menggunakan bahasa, dan sampai saat ini pun bahasa akan terus berkembang. Keterampilan berbahasa tidak langsung bisa tapi adanya proses. Contoh dengan adanya pemerolehan bahasa anak dari mulai mengungkapkan vokal, suku kata, kata, dua kata sampai mengungkapkan kalimat sederhana yang mengandung gramatikal faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa di antaranya; (1). Faktor Biologis, (2). Faktor Lingkungan Sosial (3). Faktor intelegensi dan (4).Faktor motivasi. Proses seperti ini bisa kita sebut juga sebagai pembelajaran berbahasa.

Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapar diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup.

Dalam makna kompleks, pembelajaran adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya “mengarahkan interaksi siswa dengan sumber lainnya” dalam rangkan mencapai tujuan yang diharapkan.

Prof. Udin S. Winataputra yang merupakan professor ilmu Pendidikan menyatakan bahwa pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik.

Saat ini pengguna bahasa daerah, khususnya bahasa sunda masih relatif aman. Tapi melihat keadaan saat ini sedikit meresahkan juga, banyak penduduk asli daerah jawa barat kurang fasih berbahasa sunda yang merupakan identitas kita sebagai suku sunda. Hal ini terjadi karena beberapa faktor penghambat pemertahanan bahasa sunda meliputi perpindahan penduduk, faktor ekonomi, dan faktor pernikahan antar etnis yang berbeda. Adanya masalah ini membuat penulis berfikir bahwa anak-anak yang berdomisili di Jawa Barat harus diajarkan bahasa sunda sejak dini agar bahasanya tetap terjaga beserta budaya dan adat istiadatnya.

Bahasa merupakan penunjang keberhasilan anak dalam mempelajari semua bidang ilmu. Meskipun bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu, namun bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat besar, yaitu sebagai alat komunikasi antar sesama manusia yang cenderung menggunakan bahasa ibu (bahasa daerah). Pembelajaran bahasa diharapkan membantu anak untuk mengenal dirinya, budayanya, budaya orang lain. Melalui pembelajaran bahasa, mereka juga diharapkan mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat.

Anak usia dini memiliki karakteristik yang khas, baik secara fisik, sosial, moral dan sebagainya. Sebuah penelitian mengungkapkan karakteristik anak usia dini antara lain;

a) memiliki rasa ingin tahu yang besar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun