Jika kita mendengar kata "Komunikasi" sering kali pikiran kita mengarah pada Pembicaraan yang dilakukan dua orang atau lebih. Komunikasi terbagi menjadi dua yaitu Komunikasi Verbal dan Non Verbal. Setiap Jenis Komunikasi tersebut memiliki maknanya masing-masing tergantung dengan situasi dan kondisi. Komunikasi Verbal yaitu Komunikasi yang menggunakan kata-kata atau berbicara secara langsung (Lisan). Sedangkan komunikasi Non Verbal yaitu bentuk komunikasi yang menggunakan gerak gerik bahasa tubuh atau secara tulisan. Apa kaitanya dengan judul??? Berikut penjelasannya.
Banyak siswa baru yang susah dalam bergaul karena bingung bagaimana cara berkomunikasi yang benar? Takutnya malah dibilang SKSD ( Sok Kenal Sok Dekat) kalau kata anak zaman sekarang. Selain itu mereka juga bingung bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan ketika akan menyapa? Takutnya malah bikin Akward. Oleh karena itu banyak siswa baru yang memilih untuk diam saja karna bingung harus berbicara apa?, bahkan ada diantara mereka yang tidak memiliki teman sama sekali karna terlalu tertutup atau pendiam alias tidak banyak bicara. Terkadang orang yang pendiam dan introvert adalah orang yang tidak terlalu pandai dalam berbicara atau berkomunikasi. Berbicara atau berkomunikasi juga perlu etika loh teman-teman, terlebih jika kita orang yang bersekolah atau yang menempuh pendidikan, jadi kita tidak boleh asal-asalan dalam berkomunikasi baik itu verbal maupun non verbal. Beretika dalam komunikasi juga bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik atau masalah.
Nah untuk kamu siswa baru yang merasa dirinya Introvert dan Pendiam dan sebagainya, jangan khawatir! Berikut ada 6 tips asik yang bikin kamu punya banyak teman di sekolah atau dikelas, dan bikin kamu pandai dalam berbicara, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih terbuka dan pandai dalam berkomunikasi atau bergaul dengan sesama.
- Biasakan diri untuk selalu tersenyum kepada teman di sekolah atau di kelas. Senyum merupakan bentuk komunikasi non verbal yang memiliki banyak makna tergantung dengan situasi yang ada. Dalam konteks ini ketika kita menjadi anak baru, teman lain pertama kali akan melihat gerak gerik dari diri kita saat kita akan memperkenalkan diri dan sebagainya. Dengan begitu kemungkinan besar orang akan memandang kita ramah karena kita rajin tersenyum, terlebih jika kita memiliki senyuman yang manis, maka akan memancing orang lain untuk mengajak kita berbicara pula.
- Beranikan diri untuk menyapa terlebih dahulu. Ketika kita menjadi anak baru jangan takut untuk menyapa teman baru kita walaupun hanya sekedar kata "Hallo, Hai, dan sebgaianya". Hal ini karena sapaan merupakan bentuk komunikasi verbal yang membuat kita tidak terkesan sombong. Menyapa juga dapat diiringin dengan senyuman sehingga teman lain akan memberikan feedback yang baik pula.
- Jika ada teman yang mengajak berkenalan atau sebaliknya, kamu yang mengajak mereka berkenalan, ulurkanlah tangan mu atau berjabat tangan. Berkenalan sambil berjabat tangan serta menyebutkan nama dan sebagainya, akan membuat kamu terkesan anak yang memiliki etika yang baik dalam bergaul.
- Hindari sikap dan percakapan yang berlebihan dan pemilihan kata yang terlalu baku kecuali dengan guru, misalnya ketika kamu sebagai anak baru tiba-tiba dikelas kamu menghampiri teman-teman lain yang sedang berbicara kemudian menepuk pundak dengan sedikit keras sambil berkata "Hai gais, kelihatannya lagi asik nih? Ikutan dong" . Hal tersebut merupakan bentuk komunikasi non verbal (Menepuk Pundak) dan verbal yang akan membuat teman kita merasa ilfeel. Sebaiknya sikap kamu menghampiri dengan sopan dan menyapa dengan awalan senyuman sambil berkata "Hallo, nama saya A, boleh gabung gak? " lalu jika diperbolehkan gabung, mulai lah dengan percakapan sederhana atau basa basi. Dengan begitu temanmu yang lain akan lebih welcome terhadap diri kamu.
- Hindari percakapan yang terkesan sombong. Pada awal berkenalan dengan teman baru, biasanya teman akan  bertanya sekolah asal, alasan pindah sekolah, dan sebagainya. Sebaiknya jangan sampai salah dalam pemilihan kata dan nada. Kamu dapat menjawab dengan bahasa yang sesederhana mungkin seperti "Dulu saya pernah sekolah di ABC, kemudian aku pindah karena ikut dengan orang tua ku yang harus pindah tugas karena bekerja". Hindari menjawab pertanyaan seperti "saya dulu pernah bersekolah di tempat elit namanya sekolah ABC, pada tau gak? Jadi saya pindah kesini karena Papa saya kan pejabat yang harus ditugaskan didaerah ini, jadi saya ikutan pindah deh". Pemilihan kata yang seperti itu akan membuat kamu tidak memiliki teman dan terkesan sombong.
- Jika kamu orang yang pendiam, belajarlah untuk berbasa basi dan memperkaya kata. Misalnya ketika ada yang bertanya, kamu dapat balik bertanya, jangan hanya menjawab saja dengan singkat saja.
Itulah 6 tips asik yang bikin kamu dijamin bakal mudah bergaul dan punya banyak teman. Semoga bermanfaat :))
#KabUajy11
