Mohon tunggu...
Melson Prasetyo
Melson Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - If one can do it, let them do it

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNEJ Melakukan Pengenalan dan edukasi tentang Inovasi Pestisida Nabati

8 Agustus 2020   14:01 Diperbarui: 8 Agustus 2020   14:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu Produk Pestisida Nabati

KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa, salah satunya mahasiswa Universitas Jember. Pada umumnya, KKN dilakukan secara berkelompok di desa binaan Universitas Jember. Namun, akibat adanya pandemi Covid-19 KKN pada tahun 2020 dilaksanakan secara mandiri di desa masing-masing yang disebut KKN UNEJ Back to Village.

Sebanyak 3.997 mahasiswa Universitas Jember mengikuti kegiatan KKN mulai tanggal 1 Juli sampai 14 Agustus 2020. Salah satu kegiatan KKN yang dilakukan yaitu pengenalan inovasi pendidikan anak sekolah selama pandemi Covid-19.

Salah satu mahasiswa yang melakukan KKN UNEJ Back to Village  adalah  Melson Prasetyo yang melakukan pengenalan dan edukasi tentang produk pestisida nabati di Desa Kranjingan, Dusun Kramat II, Kabupaten Jember. Kegiatan pengenalan dan edukasi dilakukan secara offline atau tatap muka langsung dengan sasaran/masyarakat binaan. Meskipun kegiatan dilakukan dengan tatap muka langsung dan bertemu dengan sasaran, peserta KKN tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan. drg. Agustin Wulan Suci Dharmayanti MDSc, sebagai Dosen Pembimbing lapang juga tak henti-hentinya terus mengingatkan agar setiap mahasiswa bimbingannya tetap memperhatikan protokol kesehatan agar mencegah penularan virus covid19.

Kegiatan pegenalan dan edukasi inovasi pestisida nabati in

Pengenlana dan edukasi offline Produk Pestisida Nabati
Pengenlana dan edukasi offline Produk Pestisida Nabati
i bertujuan agar masyarakat petani golongan menegah kebawah mampu menghasilkan produk alami buatan sendiri tanpa bergantung pada produk yang dijual dipasaran yang relatif memiliki harga tinggi. Selain itu adanya inovasi pembuatan pestisida nabati ini juga mendorong masyarakat agar tetap berada dirumah agar memutus rantai penyebaran virus covid19.

Tak dipungkiri lagi pestisida menjadi produk penting pada proses budidaya pertanian karena fungsinya yang mampu mengusir hama pada tanaman. saat ini pestisida banyak dikembangkan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman. Jenis pestisida pun bermacam-macam dan terdiri dari berbagai merk. Jenis Pestisida yang banyak dikembangkan adalah jenis pestisida kimiawi. Jenis pestisida ini dinilai sangat efektif dan mudah didapatkan. Namun dibalik keefektifan yang didapatkan terdapat efek samping yang sangat membahayakan. Pestisida kimiawi dinilai sangat efektif karena mengandung banyak bahan senyawa aktif yang berbahaya baik terhadap lingkungan maupun terhadap kesehatan manusia.

Oleh karena itu melalui program KKN UNEJ Back To Village 2020 Inovasi pestisida nabati menjadi langkah awal yang dapat dilakukan untunk mengembangkan produk pestisida yang lebih alami. Saat ini masih banyak petani yang belum memiliki pengetahuan tentang apa itu pestisida nabati dan bagaimana cara pembuatannya. Sebagai mahasiswa fakultas pertania tentunya ini menjadi tantangan tersendiri untuk mengembangkan inovasi ini.

"harapan saya semoga petani memiliki pengetahuan lebih luas lagi dalam mengelola budidaya petanian. Karena kita tahu bahwa pertanian di negara ini menjadi tonggak utama bagi kesejahteraan masyarakatnya".

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun