Mohon tunggu...
Melnigrani 12
Melnigrani 12 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manis

Mahasiswi IAIN PALOPO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Ekonomi Nelayan di Desa Tokke Kecamatan Malangke

9 Juni 2021   13:53 Diperbarui: 9 Juni 2021   16:31 9143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         Nelayan di desa Tokke kec. Malangke merupakan salah satu mata pencarian yang unggul dan banyak di dominasi oleh masyarakat setempat berhubung di karenakan desa Tokke berada di daerah pinggir pantai atau pesisir laut.
        Dalam kegiatan ekonomi sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kegiatan distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke pemakai. Produk yang dihasilkan produsen disalurkan ke pemakai melalui perantara. Perantara atau orang yang menyalurkan hasil produksi ke konsumen disebut distributor.
       Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai barang hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa. Konsumen adalah orang yang memakai hasil produksi..
       Ketiga kegiatan ekonomi di atas saling memengaruhi dan saling berkaitan. Barang yang diproduksi perlu disalurkan dan digunakan. Kegiatan konsumsi tidak akan terjadi jika tidak ada barang atau jasa yang di produksi dan didistribusikan. Sumber daya alam dapat mendukung kegiatan ekonomi. Dengan demikian, kehidupan masyarakat di sekitarnya menjadi makmur. Sumber daya alam di daratan maupun di perairan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.

          Salah satu kegiatan ekonomi dapat dilihat pada proses penjualan ikan. Sumber daya alam yang terdapat di daerah pesisir pantai di antaranya adalah beraneka macam ikan, tambak-tambak ikan dan udang, dan lain-lain. Sumber daya alam ini sangat mendukung kegiatan perekonomian masyarakat sekitar pantai.
         Kegiatan ekonomi utama masyarakat pesisir biasanya adalah menangkap ikan. Para nelayan pergi menangkap ikan di daerah dekat pantai. Mereka menggunakan sampan dan jaring sebagai alat utama. Hasil tangkapan mereka biasanya berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya. Hasil tangkapan biasanya dijual dan sebagian dibawa pulang untuk dikonsumsi. Kegiatan yang dilakukan nelayan termasuk kegiatan produksi, nelayan menghasilkan ikan dan hewan laut lainnya.

         Para nelayan menjual ikan hasil tangkapannya di tempat pelelangan ikan. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan tempat para penjual (nelayan) dan pembeli melakukan transaksi jual beli ikan melalui pelelangan dimana proses penjualan ikan dilakukan di hadapan umum dengan cara penawaran bertingkat, Lelang adalah proses membeli dan menjual barang dengan cara menawarkan kepada penawar, dan kemudian menjual barang kepada penawar harga tertinggi. Penjualan ikan dengan sistem lelang tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nelayan serta pada akhirnya dapat memacu dan menunjang perkembangan kegiatan penangkapan ikan di laut.

         Dari tempat pelelangan ikan, ikan akan diangkut ke daerah perkotaan atau daerah lain yang membutuhkan. Proses ini termasuk proses distribusi, biasanya ikan diangkut menggunakan kendaraan. Pedagang grosir merupakan bagian dari perdagangan besar, biasanya mereka membeli ikan dalam jumlah besar dan mereka menjual kembali ikan-ikan kepada penjual lain yang lebih kecil. Biasanya pedagang grosir akan membawa ikannya ke pasar-pasar. Pedagang grosir banyak ditemukan di kota-kota besar, Kegiatan ini termasuk kegiatan distribusi.
        Di pasar inilah biasanya pedagang-pedagang keliling atau pedagang warung lainya akan membeli ikan dari pedagang grosir. Pedagang keliling ataupun pemilik warung membeli ikan dari pedagang grosir dengan cara tawar menawar. Tawar menawar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli untuk menentukan harga suatu barang. Hal ini biasanya dilakukan di pasar tradisional. Setelah harga disepakati pembeli akan membayar kepada penjual dan penjual mendapatkan barang yang dibutuhkan. Pedagang ikan atau pemilik warung biasanya membeli ikan dalam jumlah yang terbatas sesuai dengan yang dibutuhkan. Kegiatan ini termasuk kegiatan distribusi.

       Penjual keliling dan pemilik warung menjual ikan yang dibeli di pasar kepada para pembeli. Biasanya mereka menjual ikan lebih tinggi dari harga di pasar saat mereka membeli ikan tersebut. Pedagang dan pemilik warung menjual dengan harga lebih tinggi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan adalah merupakan selisih harga beli dan harga jual. Pedagang keliling dan pemilik warung biasanya juga melakukan tawar menawar dengan pembeli. Setelah harga cocok jual beli dapat dilaksanakan. Biasanya yang membeli pada pedagang keliling dan warung adalah para ibu rumah tangga yang membutuhkan ikan sebagai pelengkap menu makanan mereka. Kegiatan ini termasuk kegiatan distribusi.
        Para ibu rumah tangga yang membeli ikan di pedagang keliling atau warung, biasanya akan memasak ikan tersebut sebagai lauk. Proses pengolahan ikan biasanya dilakukan dari membersihkan ikan sampai ikan siap dikonsumsi. Nah, ikan yang telah digoreng tersebut biasanya disajikan di atas meja dan siap di santap. Kegiatan ketika menyantap ikan ini termasuk kegiatan konsumsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun