"Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang"
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Kelompok 66 gelombang 6 UMM dengan tema "Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan mengenai Tanaman Sayur di TK Cendrawasih" menjadi salah satu tujuan utama kami. Adanya kegiatan ini kami berharap proses pengenalan dan pengetahuan terhadap tanaman sayur, buah dan produk pertanian lainnya dimulai sedini mungkin. Salah satu pembahasan yang dilakukan adalah pengemasan atau packaging pada produk-produk pertanian. Pengertian packaging sendiri adalah material yang membungkus dan melindungi produk. Fungsi utamanya adalah melindungi produk agar kualitasnya tetap baik dan memudahkan konsumen ketika membawa produk tersebut. Packaging bisa meningkatkan umur simpan serta melindungi produk dari berbagai kerusakan, packaging juga salah satu hal yang perlu diperhatikan packaging yang bagus juga akan menarik minat konsumen.
Dalam era globalisasi saat ini, kemasan mempunyai peran yang sangat penting karena akan selalu terkait dengan komoditi yang dikemas dan sekaligus merupakan nilai jual dan citra produk. Packaging is a silent salesman Produk merupakan gabungan antara isi dan kemasan. Banyak pihak yang mengatakan bahwa kemasan hanya merupakan sampah dan menambah beban biaya penjualan. Namun tidak demikian adanya, kemasan yang standar dapat mengangkat citra suatu produk, memberikan nilai tambah dalam penjualan dan dapat melindungi produk dengan baik. Kemasan harus dapat memenuhi harapan konsumen. Kemasan bisa memberikan perlindungan produk dengan baik dari cuaca, cahaya/sinar, perubahan suhu, jatuh, tumpukan, kotoran, serangga, bakteri dan lain-lain.
Pada kesempatan ini mahasiswa PMM memberikan sedikit materi mengenai cara packaging dengan baik dan benar. Sasaran kami adalah siswa-siswi TK CENDRAWASIH, karena mengenalkan serta mengajarkan mengemas sejak dini lebih mudah diingat dan dipraktikkan. TK Cendrawasih sendiri mempunyai tiga kelas yang diantaranya ada A1, A2, dan B1 yang masing-masing memiliki jumlah siswa yang berbeda A1 23 siswa, A2 23 Siswa, B1 21 siswa. Praktik packaging dilakukan pada kelas B1 alasan memilih kelas B1 karena dengan usia 6 tahun kami berharap sudah bisa dan mampu mengaplikasikan packaging terhadap produk yang sudah ditentukan. Mahasiswa PMM juga dibantu oleh ibu Qoyyim selaku wali kelas dari B1. Adapun jenis sayur dan buah yang digunakan adalah tomat, buncis, wortel, dan jeruk. Bahan yang digunakan juga cukup mudah dan banyak ditemukan dipasaran seperti guntung, plastic wrap, dan Styrofoam.
Proses packaging dilakukan dijam istirahat yaitu pukul 09.00 sampai selesai, pertama-tama siswa-siswi diberi pembekalan sedikit mengenai packaging dan bagaimana cara membungkus dengan rapi dan benar, selanjtnya siswa melakukan secara bergantian dimulai dari memilih bahan yang akan mereka kemas seperti sayur dan buah, cara mencuci buah dan sayur sebelum dikemas. Mahasiswa PMM memberi kesempatan bagi siswa-siswi untuk melakukan sendiri terlebih dahulu, jika masih terdapat kesusahan maka teman-teman dari PMM dengan sigap membantu siswa yang kurang bias dalam mengemas produk buah atau sayur.
Dengan adanya belajar packaging maka kami berharap para siswa-siswi mampu memilah dan memilih buah dan sayur mana yang baik untuk dikonsumsi karena para orang tua atau konsumen lain jika ingin membeli suatu barang yang pertama dilihat adalah kemasan produk tersebut. Mengapa kita juga haru mengkonsumsi sayur dan buah yang higenis karena didalmnya terdapata banyak vitamin, mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, mengandung serat yang tinggi.
