Setelah dua tahun menghadapi masa pandemi, Indonesia saat ini telah memasuki era transisi dari pandemi tersebut ke endemic.
Era dimana masyarakat mulai terbiasa dan hidup bersampingan dengan virus yang melanda dunia ini yaitu Covid-19.
Kenyataan tersebut juga diperkuat oleh pernyataan yang disampaikan oleh presiden Joko Widodo mengenai kebijakan pemakaian masker.
Pada 19 Mei 2022, Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker di tempat terbuka, namun harus tetap memakai masker di tempat tertutup.
Kesempatan ini lalu dimanfaatkan oleh berbagai promotor yang sudah berencana mendatangkan artis-artis luar negeri untuk menggelar konsernya di Indonesia seperti yang sudah-sudah adalah NCT Dream, Red Velvet, Louis Tomlinson dan The Boyz, serta konser-konser yang akan datang seperti konser Justin Bieber, Keshi, Boy Pablo, Westlife, KV Fest, New Hope Club, (G)-IDLE, dan lain sebagainya.
Deretan konser tersebut terus diumumkan secara berkala dan bergantian, uniknya masyarakat Indonesia selalu antuasias dengan konser-konser yang akan digelar tersebut hingga tiket yang di jual di masing-masing acara sudah habis terjual di hari-hari pertama pembukaan pembelian tiket secara online atau pre-sale.
Tidak hanya artis luar negeri, musisi-musisi Indonesia serta promotor-promotor lokal pun turut aktif menggelar konser yang akan diadakan di tahun 2022 ini secara terus menerus dengan pengisi acara yang luar biasa banyaknya.
Ada Rossa, Raisa dan Insyana yang menggelar konser tunggal, lalu berbagai pagelaran festival musik seperti Prambanan Jazz Festival, Ritual Bermusik, Now Playing Festival, Jakarta Sound Festival, dan lain sebagainya.
Dengan adanya konser offline tersebut sampai saat ini belum ada kenaikan kasus Covid-19 yang terlalu tinggi sehingga izin tetap diberikan untuk kegiatan yang dilakukan secara offline.
Apakah Indonesia saat ini telah bertransisi secara menyeluruh dari pandemi ke endemic layaknya negara-negara lainnya?