Panggung Lor, Semarang Utara (14/08/2022) – Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan pengetahuan masyarakat, berbagai inovasi dalam pengolahan pangan juga semakin berkembang sehingga banyak bermunculan olahan pangan yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Peningkatan produksi pangan juga mengakibatkan peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan dari pengolahan pangan tersebut. Limbah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh banyak wilayah di Kota Semarang, termasuk di Kelurahan Panggung Lor terutama limbah organik rumah tangga seperti limbah kulit buah-buahan yang cepat membusuk dan dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Masyarakat Kelurahan Panggung Lor telah menyadari pentingnya mengonsumsi buah-buahan bagi kesehatan tubuh, salah satunya yaitu mengonsumsi dan memanfaatkan buah pisang menjadi berbagai olahan pangan, namun limbah kulit buah pisang biasanya hanya dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Hal tersebut menggerakkan salah satu mahasiswa Undip, Melinda Setyani untuk mengangkat masalah tersebut menjadi program Program Kuliah Kerja Nyata Tim II Undip. Oleh karena itu dilakukan inovasi untuk membuat olahan produk selai berbahan kulit pisang yang kaya akan kandungan nutrisi seperti protein, vitamin, kalsium, zat besi, dan serat yang diperlukan oleh tubuh serta bernilai ekonomis tinggi. Program ini dilaksanakan pada Rabu dan Kamis di Balai Kelurahan dan Balai RW 07 Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Kegiatan dimulai dengan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai permasalahan limbah organik kulit buah-buahan, manfaat kulit pisang bagi kesehatan tubuh, dan cara membuat selai kulit pisang dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan di rumah. Kegiatan selanjutnya dilakukan di Balai RW 07 yang dihadiri oleh warga sekitar khususnya ibu rumah tangga. Acara dilengkapi dengan pembagian produk akhir selai kulit pisang serta penjelasan cara pembuatan dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan selai kulit pisang melalui video edukasi yang telah diupload di Youtube.
Para ibu yang hadir di Balai Kelurahan dan Balai RW 07 mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh antusias. Harapannya setelah mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi ini, pengetahuan serta kesadaran ibu-ibu di Kelurahan Panggung Lor khususnya di RW 07 mengenai pengolahan dan pemanfaatan limbah organik rumah tangga dapat meningkat dan selanjutnya dapat mempraktikkan ilmu yang didapat sehingga limbah organik rumah tangga memiliki manfaat yang lebih besar.