Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hujan Pembawa Berkah atau Petaka?

5 Januari 2021   02:13 Diperbarui: 5 Januari 2021   03:17 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan membuka hari di awal tahun 2021. Bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2021, hujan mengguyur di berbagai tempat. Di desaku, hujan turun lumayan deras.

Hujan membawa berkah tersendiri bagi beberapa pihak, tetapi membawa ketakutan bagi pihak lainnya. Dua pemandangan berbeda dari hujan. Di satu sisi, hujan membawa nikmat. Coba lihat para petani yang bersiap menyemai benih di ladang dan kebun. Namun, di sisi lain,  banyak juga petani sayuran yang mengeluhkan gagal panen jika hujan turun terus-menerus.

Hal itu juga terjadi di beberapa kota besar, seperti Palembang. Setelah mengalami kekeringan, warga senang saat hujan turun. Bersama kesenangan itu, ada kekhawatiran jika hujan turun setiap hari dalam keadaan deras. Beberapa tempat akan terjadi banjir. Bahkan komplek perumahan elit pun akan mengalami hal yang sama. Kekhawatiran berdiam diri di rumah membawa ketakutan bagi penghuninya.

Penghuni perumahan yang  mengalami kebanjiran di musim hujan mengeluhkan perabotan yang rusak. Yang pasti, ketika hujan datang, kita harus siap dengan kemunculan berbagai penyakit.

Salah satu penyakit musim hujan adalah demam berdarah dan malaria. Kedua penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk membuat kita harus waspada. Genangan air hujan dapat menjadi tempat yang sangat nyaman bagi para nyamuk untuk berkembang biak. Untuk itu, kita membutuhkan beberapa kegiatan pencegahannya.

Kita dapat melakukan pencegahan dengan cara berikut ini. Pertama, kita bisa menguras dan membersihkan tempat-tempat yang dapat membuat air menggenang. Tempat-tempat itu diperkirakan menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak. Kedua, meningkatkan imun atau kekebalan tubuh kita  (baca tulisan saya sebelumnya ya).

Ketiga, kita bisa memberi obat atau minyak nyamuk pada anak-anak kita saat beraktivitas di siang hingga sore hari. Keempat, kita bisa memasang kelambu untuk melindungi diri dari sengatan nyamuk. Kelambu lebih ramah lingkungan serta baik untuk kesehatan dibandingkan dengan racun nyamuk yang dijual di pasar. Kelima, jangan abaikan jika ada anggota keluarga yang tiba-tiba demam tinggi. Segeralah dibawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Bisa jadi itu disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Tidak ada salahnya mewaspadai hewan kecil yang mengincar darah ini. Meskipun dia kecil, dampaknya bisa mematikan manusia. Air hujan bisa menjadi media yang nyaman bagi nyamuk-nyamuk nakal ini. Jadi, alangkah baiknya jika kita mulai berbenah karena hujan akan sering datang.

Jangan salahkan hujan karena yang salah tetaplah kita. Dia hanya mengikuti perintah-Nya. Kesalahan itu ada pada kita yang menggunakannya. Mungkin kita tidak cukup baik dalam menyikapi kehadirannya. 

Jika kita sudah berbuat baik, maka kehadiran hujan bisa menjadi keberkahan dalam hidup kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun