Perubahan Sosial dalam Modernisasi Teknologi Pertanian

Perubahan sosial merupakan perubahan dalam hubungan interaksi antar individu, organisasi atau komunitas yang bertalian dengan struktur sosial atau  pola  nilai  dan  norma atau secara  umum perubahan sosial  diartikan  sebagai  suatu proses pergeseran atau berubahnya tatanan/struktur didalam masyarakat, yang meliputi pola pikir, sikap serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan  yang  lebih  baik. Selain itu perubahan social dapat berupa memajuan pertanian, karena peran pertanian sangat penting dalam kehidupan kita sebagai sumber kebutuhan pokok sehari-hari.

  Dengan adanya perubahan social dan modernisasi di bidang pertanian ini dapat menjadikan masyarakat tani yang lebih modern dalam menjalankan sektor sektor pertanian. Contohnya pada modernisasi teknologi di bidang pertanian semakin banyak masuk ke wilayah-wilayah terpencil yang bergantung pada pola-pola tradisional namun lambat laun seiring berkembangnya teknologi dan inovasi-inovasi baru dalam kehidupan manusia akan beralih pada pola-pola yang modern dan maju.

Namun perubahan dan modernisasi pertanian membawa dampak pada berkurangnya kebutuhan tenaga kerja. Tenaga kerja manusia dan hewan dapat digantikan oleh mesin-mesin modern seperti traktor, pompa air, atau mesin-mesin canggih lainnya.

Pada zaman modern saat ini banyak perubahan- perubahan yang dirasakan setiap tahunnya, perubahan tersebut dapat diartikan sebagai perubahan social. Selain itu perubahan social merupakan proses pergeseran tatanan atau struktur didalam masyarakat, yang meliputi pola pikir yang lebih inovaif, sikap, serta kehidupan social yang lebih baik ntuk mendapatkan kehidupan yang lebih bermatabat. 

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat tentunya pola pikir tersebut harus kita tinggalkan, karena modernisasi tidak hanya menyentuh masyarakat perkotaan tetapi juga turut dirasakan oleh masyarakat pedesaan. 

Modernisasi juga perlu diterapkan diberbagai aspek kehidupuan, salah satunya pertanian. Karena peran pertanian sangat penting dalam kehidupan kita sebagai sumber kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan adanya modernisasi di bidang pertanian ini dapat menjadikan masyarakat tani yang lebih modern dalam menjalankan sektor sektor pertanian. Modernisasi pertanian ini juga menyebabkan perubahan perubahan sosial dan budaya masyarakat tani seperti paradigma petani dalam melakukan kegiatan pertanian; Perubahan struktur organisasi masyarakat; dan inovasi serta difusi yang terjadi. Namun jika masyarakat tani salah menyikapi modernisasi pertanian yang terjadi bisa merugikan masyarakat tani itu sendiri. Apalagi modernisasi yang terjadi dominan dalam hal peningkatan teknologi. 

Contoh perubahan teknologi pertanian diantaranya traktor, pompa air, dll. Dengan menggunakan alat pengolah tanah modern atau traktor dapat memudahkan para petani untuk mengolah tanah yang awalnya mengguakan hewan menjadi menggunakan traktor, selain menghemat tenaga untuk para petani penggunaan traktor juga menggemaat waktu. Selain traktor penggunaan pompa air saat ini sangat membantu petani karena yang dulunya hanya mengandalkan air hujan dan gilir irigasi petani saat ini dapat menggunakan pompa untuk mengairi sawah kapan saja.

Namun dalam penggunaan teknologi modern mempunyai kelebihan dan kekuranan didalamnya. Untuk kelebihan penggunaan teknologi modern dapat lebih efisiensi pengerjaan dan keefektifan waktu yang digunakan lebih baik. Selain itu untuk kekurangannya sendiri dalam menggunakan teknologi modern membutuhkan biaya yang cukup mahal, hal ini disebabkan barang-barang tersebut memiliki kegunaan yang besar serta terdapat teknologi yang canggih di dalamnya.

Dapat disimpulkan dalam perubahan social pertanian dapat dilihat dari beberapa aspek dalam Bentuk perubahan sosial dilihat dari maju atau mundur dimana perubahan tersebut dapat sebagai suatu kemajuan bila perubahan itu membawa kemajuan bagi masyarakat. Selain itu bentuk perubahan social pertanian dapat dilihat dari lamanya proses perubahan yaitu perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi) dan perubahan yang terjadi secara cepat (revolusi) serta perubahan yang kecil pengaruhnya, dan perubahan yang besar pengaruhnya.