Cyber War dapat mengancam keamanan negara berdaulat

Dalam Bidang keamanan nasional telah meluas dari dunia nyata ke dunia maya salah satunya adalah cyber. Cyber ini merupakan ancaman baru terhadap sistem keamanan nasional ataupun internasional perang dunia maya telah muncul dengan semua negara bersaing untuk mendapatkan kemenangan dalam perang dunia maya ini. Kekuatan untuk menghancurkan ancaman perang cyber telah mencapai tahap yang akan segera dan serius dalam sistem keamanan nasional. Teknologi informasi menjadi fitur keamanan yang penting saat ini karena cyberterrorism dan cyberwarfare tidak lagi terbatas pada dunia maya/virtual,tetapi menimbulkan ancaman nyata dan berdampak langsung pada keamanan nasional suatu negara. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi Internet di seluruh dunia, isu-isu politik internasional juga meningkatkan kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan melalui Internet, yang biasa disebut sebagai perang siber.

Pembahasan

Cyber warfare atau kejahatan dunia maya adalah kegiatan ilegal yang dilakukan dengan menggunakan Internet berbasis teknologi komputer dan telekomunikasi canggih. Dengan kemajuan teknologi saat ini, aktivitas yang dilakukan di dimensi nyata (real space) ditransformasikan ke dimensi dunia maya (cyberspace) termasuk perang. Era perang saat ini bukan lagi perang fisik, melainkan perang melalui dunia maya. Hal ini dapat menimbulkan ancaman bagi keamanan internasional dan ketertiban dunia. Saat ini, dunia maya adalah tempat di mana pertempuran yang mengancam keamanan internasional dapat dimulai. Tentu saja pihak-pihak yang berkonflik tidak hanya bangsa, tetapi juga unsur-unsur dasar seperti masyarakat. Mereka saling berdiskusi dan bertemu satu sama lain melalui penyebaran upaya pengelolaan informasi hingga kegiatan destruktif seperti hubungan masyarakat dan intimidasi yang ditargetkan, atau bahkan aksi unjuk rasa yang merusak jaringan. Perseteruan ini tidak hanya melibatkan aktor amatir, tetapi juga aktor dengan kemampuan dan keterampilan khusus. (Yanuar, 2021)

Karena ketergantungan pada infrastruktur cyber inilah ancaman cyber terus tumbuh dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi terbaru yang dimungkinkan oleh inovasi dunia maya mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita, membuat pemerintah, individu, dan bisnis sangat bergantung pada kemampuan dunia digital dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pada saat yang sama, situasi ancaman meluas dengan setiap inovasi dunia maya, meningkatkan hasil serangan, dari kehilangan informasi hingga kerugian ekonomi, hilangnya nyawa dan harta benda. Menurut ini, setiap negara adalah serangan dunia maya terhadap militer dan properti. Kami sadar akan kemungkinannya. Kami lebih agresif mengembangkan senjata digital yang dapat mengarah pada perlombaan senjata dunia maya. Konsekuensi dari perlombaan senjata seperti itu akan mengikis manfaat ekonomi dan sosial dari dunia maya.Karena ketergantungan pada infrastruktur siber, ancaman siber terus tumbuh. Kemajuan teknologi terbaru yang dimungkinkan oleh inovasi dunia maya mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita, membuat pemerintah, individu, dan bisnis sangat bergantung pada kemampuan dunia digital dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

kemudia Pada saat yang sama, situasi ancaman meluas dengan setiap inovasi di dunia maya, meningkatkan hasil serangan, dari kehilangan informasi hingga kerugian ekonomi, hilangnya nyawa dan harta benda. setiap negara di dunia maya melawan militer dan properti. hal tersebut sontak menyadarkan akan kemungkinan serangan. Secara aktif mengembangkan senjata digital, yang dapat mengarah pada perlombaan senjata dunia maya. Konsekuensi dari perlombaan senjata seperti itu akan mengikis manfaat ekonomi dan sosial dari dunia maya.Karena ketergantungan pada infrastruktur siber, ancaman siber terus tumbuh. Kemajuan teknologi terbaru yang dimungkinkan oleh inovasi dunia maya mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita, membuat pemerintah, individu, dan bisnis sangat bergantung pada kemampuan dunia digital dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pada saat yang sama, situasi ancaman meluas dengan setiap inovasi dunia maya, meningkatkan hasil serangan, dari kehilangan informasi hingga kerugian ekonomi, hilangnya nyawa dan harta benda. Menurut ini, setiap negara adalah serangan dunia maya terhadap militer dan properti. Kami sadar akan kemungkinannya. Kami lebih agresif mengembangkan senjata digital yang dapat mengarah pada perlombaan senjata dunia maya. Konsekuensi dari perlombaan senjata seperti itu akan mengikis manfaat ekonomi dan sosial dari dunia maya.  (Iskandar Hamonangan, 2020)

Cyber war merupakan perbuatan yang sangat berbahaya bagi negara berdaulat . Hal ini dikarena kan dapat mengganggu dan merusak sistem informasi suatu negara. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi dan teknologi informasi, akan berdampak besar terhadap perubahan kondisi nasional dan internasional. Dari beberapa definisi para ahli , Cyber War adalah perang melawan jaringan komputer di negara lain, dimana Cyber menyerang ruang melawan satu negara dan menggunakan komputer dan internet Dapat kita simpulkan demikian. Serangan Cyber : Serangan Cyber adalah segala jenis tindakan Hal ini dilakukan dengan sengaja untuk menghancurkan, merusak, atau membahayakan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan sistem dan informasi. Tindakan ini dimaksudkan untuk membingungkan secara fisik dalam kaitannya dengan aliran logis dari sistem informasi. Cyber Attack adalah upaya untuk menghancurkan informasi yang berfokus pada aliran logis sistem informasi. Kejahatan dunia maya:Kejahatan dunia maya adalah perbuatan yang dilakukan atau dilakukan untuk tujuan melakukan tindak pidana pelanggaran hukum dengan menggunakan komputer atau jaringan,komputer,sasaran,objek,atau sarana pidana Itu adalah perbuatan. 

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008 memiliki peraturan perundang-undangan yang melarang segala bentuk penyerangan atau perusakan sistem elektronik, namun belum ada undang-undang untuk menangani kejahatan dunia maya, sehingga menangani kejahatan di dunia maya, legalitasnya masih lemah. Di sisi lain, penanganan cybercrime terkait dengan bentuk dan informasi kejahatan dunia terkait revisi kedua Peraturan Menteri Perhubungan Pasal 9/PER/M.KOMINFO/12/2010 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26/PER /M.Kominfo. / 5/2007 - Keamanan siber semakin meningkat dan pola kejadiannya begitu cepat sehingga menyulitkan aparat penegak hukum untuk mengatasinya. Lalu Penanganan kejahatan siber sendiri masih bersifat parsial dan terdesentralisasi, dan tidak ada penyesuaian standar untuk menangani masalah keamanan siber. Sebagai contoh, rendahnya kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman serangan siber yang berdampak pada kelumpuhan infrastruktur kritis adalah sistem radar penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta yang mengalami beberapa kali gangguan. Oleh karena itu, serangan siber dapat menyerang infrastruktur penting suatu negara. Terkait kebijakan keamanan siber Indonesia, arahan yang mengatur berbagai faktor terkait keamanan siber perlu diatur dalam berbagai arahan yang mengatur sistem komunikasi informasi yang digunakan. Proses terkait mematuhi standar infrastruktur yang harus diikuti sesuai dengan standar internasional ketika berhadapan dengan cyberwarfare, seperti keamanan informasi, keberadaan pertahanan perimeter yang sesuai, keberadaan sistem pemantauan jaringan, sistem informasi dan manajemen acara yang digunakan dan lain-lain. 

Penilaian keamanan jaringan yang bertindak sebagai kontrol keamanan dan ukuran untuk memantau berbagai peristiwa yang terkait dengan jaringan dengan insiden keamanan. Program pelatihan dan peningkatan keamanan siber dilakukan bekerja sama dengan tim kerja Pusat Operasi Pertahanan Siber. Selain itu, untuk memperdalam pemahaman kita tentang langkah-langkah pencegahan untuk mencegah kejahatan dunia maya, kita perlu mengembangkan sumber daya manusia tentang pentingnya keamanan dunia maya. Contohnya termasuk router, switch, server, sistem operasi, database, dan situs web. Perimeter Defense Availability merupakan media yang berperan sebagai komponen pertahanan infrastruktur informasi seperti IDS, IPS, dan firewall. Keberadaan sistem pemantauan jaringan merupakan media yang berperan dalam memantau kelayakan, penggunaan, dan kinerja infrastruktur informasi. Membangun sistem informasi dan manajemen peristiwa adalah media yang berperan dalam memantau berbagai peristiwa dalam jaringan, termasuk peristiwa yang terkait dengan insiden keamanan. Menetapkan penilaian keamanan jaringan adalah elemen keamanan siber yang bertindak sebagai mekanisme kontrol dan memberikan ukuran tingkat keamanan informasi. (Ardiyanti, 2014)

Pada awal tahun 2013, terjadi ketegangan antara hacker Indonesia dan Myanmar. Ini dimulai dengan ejekan dan serangan siber oleh peretas Myanmar terhadap Indonesia. Bahkan, ada gambar yang tidak hanya menyerang website Indonesia, tetapi juga melecehkan dan menyinggung tidak hanya orang Indonesia tetapi juga umat Islam pada umumnya. Seorang peretas Myanmar memamerkan foto seekor babi yang sedang tidur di atas kuda nil. Desas-desus lainnya adalah bahwa serangan oleh peretas Myanmar dilakukan dengan bantuan peretas Malaysia. Bersamaan dengan serangan dari Myanmar, hacker Indonesia secara bersama-sama melancarkan serangan balik yang mengakibatkan rusaknya ratusan website bahkan website pemerintah Myanmar. Kemudian, pada pertengahan tahun 2013, terjadi perang siber antara hacker Indonesia dan hacker Bangladesh. Dalam perang ini, kedua belah pihak menjadi korban, mengklaim untuk membalas dendam hanya pada serangan sebelumnya. Setelah runtuhnya ratusan website di kedua belah pihak akibat perang , hacker di Indonesia dan Bangladesh akhirnya menandatangani perjanjian damai untuk menghindari saling menyerang. Peretas Indonesia merobohkan situs intelijen Australia Ancaman peretas Indonesia membom situs pemerintah Australia bukanlah penemuan. Seperti disebutkan sebelumnya, peretas Indonesia telah menyerang situs web utama pemerintah Australia, termasuk situs intelijen yang turun 100% dalam hitungan jam. 

saat tidak dapat lagi mengakses situs web Australian Secret Services www.asis.gov.au. Dan jika melihat status situs ini, kita dapat melihat bahwa situs keamanan penting Australia sedang down 100% atau tidak berfungsi penuh. Menurut Institut ICT Indonesia , beberapa hacker bingung dengan target yang mereka tuju. Jika ada begitu banyak situs web yang sebelumnya telah dimodifikasi atau dirusak, serangan malam ini tampaknya akan difokuskan pada situs-situs berpengaruh. Selain itu, banyak sumber mengatakan bahwa situs web yang sebelumnya diretas tidak berkualitas tinggi, meskipun peretas Indonesia sekarang dianggap sebagai peretas nomor satu di dunia. Selain situs www.asis.gov.au, ada situs intelijen lain yang menjadi sasaran namun akhirnya mengarah ke situs ini. Situs www.asis.gov.au yang diserang oleh para hacker Indonesia tampaknya telah pingsan sebelum mereka mati total. Situs web yang dihapus oleh peretas Indonesia terkadang dihidupkan kembali. Anda dapat memeriksa status situs ini di status.ws dan melihat situs mana yang sedang down. Situs penting Australia ini turun beberapa kali sebelum diputuskan bahwa situs ini tidak dapat dibuka. Serangan di situs-situs utama Australia diperkirakan akan berlanjut hingga hari berikutnya. Serangan hacker Indonesia ini merupakan pembalasan atas penyadapan pemerintah Australia terhadap jaringan internet Indonesia. (hidayat, 2012)

ancaman kejahatan dunia maya bersifat internasional dan tidak hanya berdampak pada satu negara. Oleh karena itu, setiap negara di dunia perlu bekerja sama dalam memerangi kejahatan dunia maya. Selain itu, negara perlu melibatkan organisasi internasional dalam investigasi keamanan siber untuk mempersiapkan ancaman kejahatan siber pada waktu tertentu.

 

Bibliography