Kenteng --- Dalam rangka kegiatan Bhakti Akademisi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), mahasiswi bernama Melati Candra Febriyanti dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berhasil menciptakan inovasi produk kreatif berupa buku panduan pembuatan "Soes Toast". Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam upaya mengembangkan potensi ekonomi kreatif di wilayah Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Melati mengembangkan produk kreatif tersebut sebagai wujud implementasi nilai konservasi dan kewirausahaan yang menjadi ciri khas UNNES. Dalam pelaksanaannya, Melati menjalin kerja sama dengan salah satu usaha warung jajanan pasar di wilayah desa Kenteng untuk membantu masyarakat, khususnya para pelaku usaha kuliner, dalam menciptakan inovasi produk berbasis bahan lokal yang mudah diperoleh, yaitu kulit kue Soes dan isian daging, telur, sayur segar, dan alpukat.
Melalui kegiatan ini, Melati memberikan pendampingan langsung kepada pelaku usaha warung sayuran dan jajan pasar Mba Reza tentang cara membuat inovasi makanan ringan Soes Toast. Produk ini merupakan kombinasi antara kerenyahan kulit soes dengan daging dan sayuran segar.
Selain memperkenalkan produk olahan baru, Melati juga menyusun buku panduan lengkap yang informasi lengkap yang sangat dibutuhkan UMKM, mulai dari latar belakang ide, deskripsi produk, proses produksi (termasuk persiapan alat & bahan, pembuatan kulit soes, hingga perakitan), pengemasan & penyimpanan, hingga strategi pemasaran yang relevan. Buku panduan ini diharapkan menjadi referensi praktis bagi masyarakat untuk mengembangkan ide bisnis berbasis potensi bahan lokal.
Melati menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama para pelaku usaha kuliner jajanan pasar di desa Kenteng.
"Saya ingin kegiatan ini tidak hanya berhenti sebagai proyek kampus, tetapi bisa menjadi gerakan nyata yang mendorong kreativitas dan kemandirian ekonomi Masyarakat, melalui produk "Soes Toast" makanan ringan lezat dan bergizi," ujar Melati.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh pihak usaha warung jajanan pasar yang menjadi mitra kerja sama. Mereka tampak bersemangat mengikuti setiap sesi pelatihan dan praktik pembuatan produk. Salah satu pemilik warung, Mba Reza, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan mahasiswa UNNES tersebut.
"Saya sangat senang dengan adanya kegiatan dari mahasiswa UNNES. Ide inovatif dari Melati sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam menciptakan variasi menu baru yang menarik pelanggan. Soes Toast ini bisa menjadi produk andalan kuliner jajanan pasar kami ke depan," ujar Mba Reza.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan usaha warung jajanan pasar Mba Reza dapat menjadi contoh UMKM yang adaptif terhadap perkembangan kuliner modern sekaligus mampu mengoptimalkan potensi bahan lokal.
Kegiatan Bhakti Akademisi Mahasiswa UNNES yang dilakukan oleh Melati ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam dunia akademik, tetapi juga dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat. Kolaborasi antara kampus dan pelaku usaha lokal seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan desa yang berkelanjutan serta memperkuat semangat inovasi di wilayah Toroh, Grobogan.