Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

• Konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak.

Perkembangan dan pertumbuhan menurut pemahaman kebanyakan orang saling berkaitan yang mana keduanya seolah-olah memiliki arti yang sama yaitu perubahan tetapi hal ini pada kenyataannya berbeda. Pertumbuhan ialah perubahan secara fisik dan peningkatan ukuran meliputi tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, lingkar dada, lingkar kepala, pertumbuhan gigi dsb, yang dapat diukur secara kuantitatif. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan ialah pengembangan fungsional atau bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang bersifat kualitatif dan kemajuan keterampilan yang dimiliki untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berkaitan dengan masalah psikologis seperti kemampuan gerak kasar dan halus, intelektual, sosial dan emosional.

Mengenal pertumbuhan anak dapat dengan mudah jika mengetahui ciri-ciri pertumbuhan, yaitu :

• Merupakan perubahan yang dapat di ukur secara kuantitatif
• Mengikuti perjalanan waktu
• Dalam keadaan normal, setiap anak memiliki pertumbuhan tertentu.

Perkembangan  bukan karena bertambah usianya, melainkan berkenaan dengan variabel- variabel yang membatasi sifat perubahan tinggi. Walaupun perkembangan itu berkesinambungan, seperti bahwa perkembangan itu merupakan proses berkembangnya kemampuan-kemampuan dan kemudian menghilang, dan yang akan muncul kembali pada usia berikutnya. Maka perlu diingat bahwa usia bukanlah suatu penyebab dari perubahan tingkah laku, melainkan suatu indeks, dimana suatu proses psikologi tertentu dapat terjadi. Proses- proses psikologi ini meliputi proses kematangan, proses fisiologik dan pengalaman memang berubah seiring dengan pertambahan usia, namun hanya semata- mata karena memerlukan waktu.

Pemahaman seseorang akan pertumbuhan dan perkembangan anak sangan diperlukan, baik itu untuk dirinya sendiri untuk pengetahuan ataupun untuk orang disekitarnya. Karena, jika seseorang mengetahui perbedaan dan perkembangan anak, maka akan sangat membantu mendiagnosis kondisi anak bahkan dapat memberikan solusi jika anak tersebut mengalami masalah dalam hal ini.

• Prinsip - prinsip perkembangan.

Dalam perkembangan sorang individu ada beberapa prinsip perkembangan sebagai berikut :

• Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi semua aspek. 
• Perkembangan menyangkut semua aspek, ada beberapa Perkembangan aspek mungkin lebih terlihat dengan jelas, sedangkan yang lainnya tersembunyi. Perkembangan pada setiap anak berbeda-beda dan berlangsung terus sampai akhir hayat, yang terkadang pada saat tertentu perkembangan individu akan melambat dan saat tertentu juga akan sangat cepat.
• Setiap individu memiliki tempo dan kualitas perkembangan yang berbeda.
• Perkembangan sosial yang sangat tinggi dan tempo perkembangannya sangat cepat, sedangkan dalam aspek yang lainnya seperti keterampilan kemampuannya kurang dan perkembangannya lambat. Sebaliknya, ada yang keterampilan bagus dan berkembang pesat sedangkan kemampuan berpikirnya lambat.
• Perkembanganvrelatif beraturan, mengikuti pola tertentu.
• Individu dimulai dari bisa duduk, kemudian merangkak, sampai akhirnya individu tersebut bisa berjalan.
• Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit.
• Secara normal perkembangan itu berlangsung sedikit demi sedikit, tidak langsung dalam bulan tertentu langsung bisa duduk, merangkak, dan berdiri sekaligus. Tetapi terkadang dalam situasi tertentu dapat terjadi loncatan seperti anak dari bisa duduk langsung bisa berjalan tidak merangkak terlebih dulu.
• Perkembangan berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju ke yang lebih khusus.
• Perkembangan yang awalnya anak menunjuk sesuatu dengan menjulurkan tangannya yang akhirnya bisa menggunakan ujung-ujung jarinya.
• Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase.
• Karena faktor-faktor khusus, ada fase yang dilewati secara cepat, sedangkan ada fase lain yang diikuti dengan sangat lambat, sehingga nampak seperti tidak berkembang.
• Sampai batas-batas tertentu, perkembangan sesuatu aspek dapat dipercepat atau diperlambat.
• Perkembangan dipengaruhi oleh faktor pembawaan dan juga faktor
• lingkungan. Jika kedua faktor tersebut baik atau buruk maka perkembangan juga akan cepat atau juga akan lambat.
• Perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan aspek lainnya.
• Perkembangan kemampuan sosial berkembang sejajar dengan
• kemampuan berbahasa, kemampuan motorik sejajar dengan kemampuan pengamatan dan lain sebagainya.
• Pada saat tertentu dan dalam bidang tertentu perkembangan pria dan wanita berbeda. 
• Pada usia 12-13 tahun, wanita lebih cepat matang secara sosial dibandingkan dengan laki-laki. Fisik laki-laki umumnya tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Laki-laki lebih kuat dalam kemampuan inteleknya sedangkan wanita lebih kuat dalam kemampuan berbahasa dan estetikannya. 
• Faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak.
• Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan individu dipengaruhi oleh 2 faktor yang bersifat internal dan eksternal. Faktor internal maupun faktor eksternal dapat mempengaruhi tempo dan kualitas perkembangan seseorang.
• Intelligensi
• Kecerdasan yang tinggi disertai oleh perkembangan yang cepat, sebaliknya jika kecerdasan rendah, maka anak akan terbelakang dalam pertumbuhan dan perkembangan.
• Seks / jenis kelamin
• Pada waktu lahir anak laki-laki lebih besar dari perempuan, tetapi anak perempuan lebih cepat perkembangannya dan lebih cepat pula dalam mencapai kedewasaannya dari pada anak laki-laki. Anak perempuan pada umumnya lebih cepat mencapai kematangan seksnya kira-kira satu atau dua tahun lebih awal dari anak laki-laki.
•  Kelenjar-kelenjar
• Kelenjar-kelenjar buntu dapat memengaruhi pertumbuhan fisik dan psikis dan sangat jelas pengaruhnya terhadap perkembangan anak sebelum atau sesudah kelahiran.
• Kebangsaan (ras)
• Hal ini sangat berpengaruh karena masing -- masing ras memiliki hormon yang berbeda seperti Anak-anak dari ras Meditarian (Lautan tengah) tumbuh lebih cepat dari anak-anak eropa sebelah timur.
• Posisi dalam keluarga
• Dalam hal ini anak tunggal biasanya perkembangan mentalnya lebih cepat, karena pengaruh pergaulan dengan orang dewasa lebih besar. Anak bungsu biasanya karena dimanja perkembangannya lebih lambat.
• Makanan
• Makanan merupakan faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan gizi/vitamin dapat menyebabkan gigi runtuh, penyakit kulit dan lain-lain penyakit yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan.
• Penyakit
• Penyakit jelas berpengaruhnya kepada perkembangan, meskipun terkadang hanya sedikit dan hanya menyangkut perkembangan fisik saja.
• Hawa dan sinar
• Hawa dan sinar pada tahun-tahun pertama  kelahiran merupakan faktor yang penting. Terdapat perbedaan antara anak-anak yang kondisi lingkungannya baik dan yang buruk.
• Perkembangan Fisik (Neonatal -- anak anak akhir)
• Masa neonatal (0-2 mgg) ialah masa awal dilahirkan bayi sampai berumur 2 minggu. Beberapa perkembangan fisik pada masa neonatal :
• Pada masa ini sering terjadi penurunan berat badan pada bayi dikarenakan bayi masih kesulitan untuk menyesuaikan diri di lingkungan baru.
• Terdapat rambut-rambut halus di kepala dan punggung, tetapi yang dipunggung terkadang akan hilang dengan sendirinya.
• Proporsi kepala dengan panjang tubuh kira-kira1:4.

Masa bayi (2 mgg -- 2 thn), pada masa ini ialah masa dimana pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara cepat. Beberapa perkembangan fisik dimasa bayi :

• Enam bulan pertama perkembangan pada anak sangat pesat, kemudian di th kedua perkembangannya menurun.
• Tahun pertama peningkatan berat badan lebih besar dari pada peningkatan tinggi.
• Proporsi tubuh,
• Di tahun kedua proporsi tubuh berubah, bayi mulai memperhatikan kecenderungan bangun tubuh yang khas.

Masa anak -- anak awal Umur 2-6 tahun pada masa ini dinamai dengan golden age :

• Anak bertambah tinggi rata-rata 6,25 cm pertahun.
• Berat badan bertambah 2,5 -- 3,5 kg pertahun.

Masa anak -- anak akhir umur 6 tahun sampai anak-anak matang secara seksual :

• Tinggi badan naik 2 -- 3 inci
• Kenaikan berat badan lebih bervariasi dari pada tinggi badan, sekitar 3 -- 5 pon pertahun.
• Bertambah besar mulut dan rahang, dahi melebar dan merata, hidung lebih besar dan lebih terbentuk.
• Perkembangan kognitif (Neonatal -- Anak-anak akhir).

Pada usia 0 -- 2 tahun perkembangan kognitif anak : belajar mengkoordinasi akal dan geraknya yang cenderung egosentris, tidak logis, dan tidak rasional.

Pada usia 2 -- 6 tahun perkembagan kognitif anak meliputi : perkembangan motorik, perkembangan bahasa, perkembangan bermain, perkembangan ingatan.

Pada usia 7 -- 11 tahun pemikiran anak meningkat, kemampuan berfikir sudah rasional, mampu menyelesaikan masalahnya, tetapi pemahamannya belum mendalam.