Mohon tunggu...
Mekar Sinurat
Mekar Sinurat Mohon Tunggu... Pengacara - Pejuang Hidup

Mekar Sinurat. Seorang Mahasiswa Hukum yang Menggeluti Dunia Sastra. ''Jika Anda hidup seratus tahun, saya ingin hidup seratus tahun dikurangi satu hari. Dengan begitu, saya tak pernah hidup tanpa Anda.” A A Milne (1882-1956), humoris Inggris, pencipta karakter Winnie-The-Pooh”

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjawab Dolok Baringin, Begini Kisahnya

11 Maret 2022   20:03 Diperbarui: 11 Maret 2022   22:06 1805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keturunan Raja Sondang Sinurat, makan siang sambil diskusi di DOLOK BARINGIN dengan latar punggung Bukit Barisan

Ada yang bertanya : Ada apa dengan Tanah Dolok Baringin?

Begini kisahnya....

Bahwa setelah terbentuk Punguan Sinurat Dohot Boru Se-Indonesia pada Rapat Bolon yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2019 di Jakarta, ada 3 rekomendasi Rapat Bolon yang harus dikerjakan yaitu: (1) Pembangunan Tugu (2) AD/ART Punguan (3) Membukukan Sejarah dan Tarombo Marga Sinurat.

Bahwa Pembangunan Tugu adalah sebuah rangkaian yang harus dilewati mulai survey lokasi, kajian dari berbagai aspek hingga pada penetapan lokasi tugu. Semua proses ini sudah dilalui dengan sempurna dengan berbagai dinamika yang ada dan diketuai oleh DR.Marja Sinurat, beliau adalah salah seorang Tokoh Marga Sinurat yang cerdas, humble dan berpendirian kuat.

Penetapan Dolok Baringin menjadi Lokasi Pembangunan Tugu Raja Sinurat berdasarkan SK Nomor: 02.SK/DPP/PSDB-SI/IV/2021 Tanggal 27 April 2021. Setelah ada Penetapan Lokasi Pembangunan Tugu maka dibentuklah Tim Pematangan Lahan dengan Surat Tugas Nomor:  04.ST/DPP/PSDB-SI/V/2021 Tanggal 03 Mei 2021 yang diketuai oleh Pdt.Edy Panahatan Sinurat, beliau adalah keturunan Raja Sondang Sinurat yang saat ini aktif dalam berbagai Pelayanan Gereja.

Bahwa salah satu Tugas Pokok Tim Pematangan Lahan adalah mempersiapkan proses penyerahan lahan Dolok Baringin dari Keturunan Raja Sondang Sinurat yang pernah memiliki perkampungan di Dolok Baringin dan juga yang pernah menguasai dan mengusahainya ke Punguan Sinurat Dohot Boru Se-Indonesia.

Akhirnya dilaksanakanlah Penyerahan Lahan Dolok Baringin ke Punguan Sinurat Dohot Boru Se-Indonesia pada tanggal 11 September 2021 bertempat di Perkampungan Bonan Dolok dan penyerahan dilaksanakan secara adat.

Acara Serah Terima Lahan Dolok Baringin Secara Adat di Perkampungan Bonan Dolok
Acara Serah Terima Lahan Dolok Baringin Secara Adat di Perkampungan Bonan Dolok

Nahh...belakangan muncullah riak-riak bahwa ada pihak yang mengklaim bahwa tanah Dolok Baringin adalah tanah mereka dan lucunya yang mengklaim ini adalah keturunan Raja Sondang Sinurat juga. Apa gag merasa senang dan berbangga hati ya kalau Pembangunan Tugu Raja Sinurat ini bisa terealisasi sekarang setelah ditunggu-tunggu hampir 40 tahun lebih? Harusnya mangkuling ma mudar dohot tondi, begitu kata orang-orang tua.

Sebagai sesama Marga Sinurat kita adalah saudara (kandung). Olehkarena itu beberapa kali utusan dari Tim Pematangan lahan dan juga natua-natua yang di Bonan Dolok datang ke rumah yang mengklaim tanah yaitu Muller Sinurat untuk mengajak agar bersama-sama turut menyukseskan Pembangunan Tugu Sinurat namun sayangnga tidak mau.

Kepala Desa Sinarsabungan sudah 2 (dua) kali mengadakan pertemuan untuk melakukan mediasi bagi pihak yang mengklaim. Pada pertemuan pertama hadir Kepala Desa dan orang-orangtua ParBonan Dolok dan dipihak yang mengklaim hadir hanya 1 orang yaitu anaknya Muller yang bernama Julkfili yang berumur sekitar 34 tahun. Betapa tidak dihargai oleh mereka yang mengklaim esensi dari pertemuan itu.

Dalam pertemuan itu Julkifli menunjukkan sebuah surat yang menurutnya itulah alas hak kepemilikan mereka terhadap Lahan Dolok Baringin. Setelah diamati secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya ternyata Surat itu sama sekali tidak berkaitan dengan kepemilikan Dolok Baringin, jadi koq seribut ini mereka selama ini? Apasih yang mereka cari? Ada apa dibalik semua ini?? Oh ternyata.... (di tulisan berikutnya akan dibahas).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun