Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tiada Hari Tanpa Sex

29 Juni 2010   03:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:13 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

tiada hari tanpa sex! maaf kalo kata katanya terlalu menyinggung perasaan. saya dan beberapa teman adalah para lelaki yang belum pernah nikah ataupun belum pernah kawin (berdasarkan sensus pribadi) tapi walaupun begitu obrolan kami setiap hari bisa dibilang obrolan yang  seharusnya diobrolkan oleh suami suami beristri yaitu obrolan mengenai gabungan tiga kata yaitu s-e-x. tapi menurut saya kami tetap berhak kok ngomongin itu dan tidak malu malu untuk  membicarakanya. dari pada malu malu tapi mau.....sex itu luas dan saya tidak banyak tau seluk beluknya. makanya saya tulis yang saya tau. still need correction! terus terang kami sangat menikmati obrolan yang seperti ini. rasanya tiada habisnya kalau mengobrol tentang yang satu ini. hal hal kecil yang sama sekali tidak berhubunan dengan sex bisa saja kami alihkan menjadi pembicaraan yang hangat dan membuat perut kami terasa sakit karena kelucuan yang dibuatnya. contohnya: kemarin seorang teman menanyakan makanan yang ia telah  pesan tapi sang pelayan belum membuatkanya "punyaku mana mas?" . langsung saja kami alihkan pembicaraan dari makanan ke hal hal yang berhubungan dengan sex. "emang "punyamu" bisa dicopot dan dipasang lagi?" ha..ha..kami pun terbahak bahak dibuatnya. dan masih banyak lagi pokoknya. ujung-ujungnya piktorlah. di kompasiana kalu saya perhatikan kompasianer yang memposting topik seputar sex atau berbau unsur sex akan banyak sekali dikunjungi oleh pembaca. oooo, ternyata gitu toh! nah dari sini  timbul banyak pertanyaan salah satunya adalah : ada apa dengan sex sehingga banyak orang mengaguminya blak-blakan ataupun secara diam-diam? kalau berdasarkan analisa saya yang cetek, sex itu tidak berubah dari kemarin, sekarang dan yang akan datang tapi mengapa orang banyak tertarik akannya. dan menurut salah satu pakar sex yang saya kenal dikompasiana, mbak Mariska Lubis, saya: mbak ML! pinjam ya kata-katanya? ML: Oh iya ngak apa apa pake aja mejuah juah! ...Thank then. ha.ha. sex adalah titik awal dari kehidupan dan kehidupan itu sendiri. kita semua mahluk hidup dan tentunya tau sedikit banyak tentang sex. mungkin karena itulah orang banyak membicarakanya. jadi, saya umpakan bahwa sex itu bagikan matahari pagi. semua orang telah mengenalnya bagaiman ciri cirinya, apa yang dilakukanya, apa effeknya pada kita dan sekitar kita bila ia tidak ada. kita seharusnya bosan dan bt akan hal hal yang itu itu saja. tapi mengapa kita selalu menunggu dan berharap akan kedatangannya? ...sudah pada tentu karena dia selalu memberi terang dan kehangatan yang baru pada kita setiap harinya. begitupulah lah sex selalu memberi terang dan kehangatan tersendiri bagi orang yang membicarakannya. so let's talking sex then! salam,


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun