Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resign!

29 Januari 2018   16:56 Diperbarui: 29 Januari 2018   17:05 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada yang pernah punya hasrat ingin resign dari tempat kerja? Aku dua kali. Hahahaha. Dua kali dari tempat yang berbeda dengan menghadapi bos yang berbeda. Ada yang berkata bahwa mencari tempat bekerja yang cocok itu seperti mencari jodoh. Cocok-cocokan atau terima dia apa adanya. Percayalah, dua mantan bosku ini menyebalkan. Karena bukan hanya aku yang resign dari tempat kerja karenanya. Tapi aku mencoba melihatnya dengan cara yang berbeda. Aku menakar diriku sendiri. Sepertinya, ada sesuatu dalam diriku yang memberi batas dengan orang lain. Sebaiknya, aku bekerja dengan diriku sendiri.

Well, aku tidak akan berbicara tentang mantan bosku. Biarlah mereka menjadi masa lalu dan bahan belajarku. Kali ini, aku mau berbicara tentang buku yang secara resmi baru rilis hari ini: Resign! Buku ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sebelumnya, aku sudah membaca cerita ini lewat situs Wattpad. Namun ceritanya berhenti di tengah jalan karena akan segera dibukukan. Selama sebulan lebih aku bersabar untuk membaca kelanjutan ceritanya. Dan alhamdulillah, hari ini tiba.

Novel kedua karya Almira Bastari ini menceritakan tentang sekelompok karyawan sebuah kantor konsultan di Jakarta yang menamai diri mereka cungpret (Kacung Kampret). Mereka adalah Alranita, Carlo, Karenina, dan Andre. Di bawah divisi yang dipimpin oleh Tigran Putra Pramudiwirja, para cungpret ini memiliki tujuan yang sama: resign.

Alranita tidak tahan dengan kelakuan bosnya yang menurutnya semena-mena. Begitu juga dengan Karenina yang selalu dianggap tidak becus namun terus menerus dijejali proyek baru. Carlo sebenarnya sudah dimutasi ke divisi lain. Namun dia sesekali diperbantukan di divisi Tigran. Carlo ingin resign dan bekerja di perusahaan yang bisa memberinya gaji yang lebih tinggi dari sekarang. Nasib Andre sebenarnya lebih baik dari teman-temannya karena dia adalah pegawai kesayangan bos. Hanya saja beban kerja yang luar biasa membuat Andre tidak memiliki banyak waktu untuk keluarganya.

Dibumbui dengan sketsa lucu dan cerita cinta, novel ini menyajikan cerita yang segar dan menghibur. Percayalah, kita tidak akan bisa menutup bukunya sebelum kita selesai membaca sampai di halaman terakhir.

Resignsebenarnya bukan hal yang sulit. Hanya saja ceritanya agak lain karena Tigran adalah bos dengan radar yang sangat kuat. Dia bisa mengendus upaya karyawannya yang mau resign dan menggagalkan rencana resign. Kemudian sampailah pada titik dimana ke-4 Cungpret ini bertaruh. Yang paling terakhir resign harus mentraktir mereka berempat makan di Gaia. Yang ketiga mentraktir di restoran rooftop, yang kedua resign mentraktir makan sushi, dan yang paling dulu resign tidak perlu membayar apa-apa.

FYI aja, Gaia restaurant adalah restoran dengan menu makanan Italia dengan biaya makan rata-rata 1,3 juta rupiah untuk 2 orang. Dengan adanya taruhan ini, ke-4 Cungpret kemudian berlomba-lomba untuk bisa menjadi yang paling dulu resign. Siapa kira-kira yang menjadi pemenang taruhan ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun