Sejak duduk di bangku SD,SMP,SMA,bahkan sampai sekarangpun ada yang suka menulis diari. Setiap kejadian apapun itu ditulis di buku diari. Disebagian kalangan orang menganggap menulis diari itu alay.
Namun hakikatnya itu adalah langkah awal untuk menjadi penulis. Kita meluapkan segala perasaan dengan kata-kata. Tanpa disadari dengan menulis diari kita telah melakukan salah satu dari teknik kepenulisan yaitu Free Writing. Dimana kita menulis sebebas mungkin, tulis semua ide yang terlintas dalam Pikiran. Lupakan semua teknik kepenulisan, lupakan soal diksi, lupakan soal tanda baca, dan lain sebagainya.
Bagi para pemula atau yang tidak biasa menulis mungkin itu sulit. Menuangkan gagasan atau ide kedalam sebuah tulisan. Menulis bisa kita asah dengan terus berlatih. Karena menukis itu bukan bakan akan tetapi sebuah keahlian.
Kadang kita juga suka tidak percaya diri atau tidak mau tulisan yang kita buat itu dibaca oleh orang lain. Itu merupakan sebuah kesalahan, bagaimana kita tahu kekurangan dari tulisannya kalau tidak dikoreksi. Belajar dari kesalahan untuk lebih baik, itulah yang harus ditanamkan dalam diri kita sendiri.
Dari diari yang kita tulis bisa dikembangkan menjadi sebuah cerpen,novel,dan yang lainnya. Bahkan itu bisa menjadi penghasilan untuk kita. Jika hanya dipikirkan saja menulis itu sulit dan ribet, dengan terus mencoba dan terbiasa menulis itu mudah.