Pers haruslah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat berkebutuhan khusus karena pers memiliki dampak dan daya jangkau yang sangat luas untuk memberitakan suatu hal. Jika pers tidak memberitakan tentang masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus akan sangat disayangkan karena pers tidak memanfaatkan keuntungannya secara utuh yaitu dapat menyebarkan informasi ke khalayak yang lebih luas.
Setiap individu yang menyandang status berkebutuhan khusus pastinya mempunyai satu bakat yang sangat luar biasa, maka peran pers adalah menyebarkan hal tersebut dan membuat masyarakat lainnya menjadi berempati, mendukung serta dapat memberikan fasilitas yang cukup untuk masyarakat berkebutuhan khusus sehingga mereka akan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar lagi untuk tampil di muka umum.
Tidak hanya pers saja yang harus membangun semangat dan kesempatan masyarakat berkebutuhan khusus untuk tampil. Tetapi harus seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat harus memberikan kesempatan yang sama kepada kaum disabilitas karena mereka juga merupakan makhluk hidup yang hidup secara berdampingan dengan kita semua.
Kesempatan yang diberikan bisa berupa berjualan di online store ataupun memberikan kesempatan untuk meraih prestasi dengan cara menjadi atlet.
Para penyandang disabilitas haruslah diberikan dukungan yang tinggi dari orang-orang sekitarnya terutama di lingkungan keluarganya. Bukan hanya dukungan yang tinggi tetapi juga harus memberikan arahan serta pengajaran yang baik agar mereka dapat tumbuh secara baik dan bisa mengeluarkan bakat mereka yang sesungguhnya.
Terkadang ada kesalahan-kesalahan yang sering dilontarkan oleh masyarakat ataupun pers dalam memotivasi orang lain dengan cara menonjolkan suatu keahlian yang dimiliki penyandang disabilitas.
Seperti seorang tunanetra yang jago dalam hal memasak. Seolah-olah dibuat bahwa itu adalah hal yang sangat-sangat istimewa. Memanglah hal tersebut bisa dibilang hebat, akan tetapi apakah hal tersebut membuat seorang tunanetra tersebut merasa senang jika terlalu disanjung?
Pers pun harus lebih berfikir lebih bijak lagi jika ingin memberitakan hal tentang penyandang disabilitas. Selain harus menarik empati masyarakat yang melihat berita tersebut tapi juga harus berfikir bahwa yang diberitakan tidak menyinggung kaum disabilitas.