Mohon tunggu...
Meishiana Tirtana
Meishiana Tirtana Mohon Tunggu... Penulis - Writing is part of my life.

Media Relations Team

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Business School UPH Juara Pertama National Accounting Challenge PKN STAN

19 September 2017   15:15 Diperbarui: 19 September 2017   17:43 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Heidy Natalia Kindy, Alexander Dylan, dan Calvina

Business School UPH berhasil menjadi juara pertama dan berhak mendapat piala bergilir  setelah berhasil mengalahkan Universitas Surabaya di posisi kedua dan ketiga dalam  kompetisi  National Accounting Challenge (NAC) PKN  (Politeknik Keuangan Negara) STAN pada 3-8 September 2017 di Kampus PKN STAN, Bintaro. Tim Business School UPH diwakili oleh Alexander Dylan, 2014), Calvina, 2014, dan Heidy Natalia Kindy, 2014.

Lomba NAC PKN STAN (National Accounting Challenge 2017) sendiri merupakan kompetisi yang diikuti oleh 161 tim, dengan kurang lebih 70 universitas dari 18 provinsi, diantaranya merupakan universitas-universitas ternama yang turut berpartisipasi, seperti Universitas Indonesia (3 tim), Universitas Surabaya (3 tim), Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Padjajaran, Universitas Binus Nusantara, dan lainnya.

25 tim yang berhasil memasuki babak main rounds berkompetisi dalam  babak penyisihan yang terdiri dari 2 babak yaitu  babak pertama merupakan babak mengerjakan soal audit secara berkelompok, dan babak kedua setiap tim mempresentasikan lembar kerja mereka serta harus menjawab beragam pertanyaan menantang dari para juri. Melalui penyisihan ini, terpilih 20 universitas yang berhak melaju ke babak berikutnya. Dalam babak penyisihan, UPH menduduki posisi pertama dengan poin 269.7 poin.

Kompetisi terus dilanjutkan dengan babak 'Company Visit & Corporate Challenge', dimana babak ini merupakan kompetisi aktualisasi diri. Peserta harus mampu memposisikan diri sebagai bagian dari perusahaan yang harus bertanggung jawab dalam memecahkan permasalahan perusahaan. Dalam babak ini setiap tim ditantang untuk tidak hanya menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh selama berkuliah, tapi bagaimana mereka harus mampu mengambil bagian di dunia kerja nyata dan mengimplementasikan kemampuan praktikal mereka. Melalui babak ini terpilih 10 tim untuk melaju di babak 'Thinkfast Challenge'.

'Thinkfast Challenge', merupakan tahapan untuk menantang para peserta berpikir cepat dalam memecahkan persoalan-persoalan akuntansi dalam waktu terbatas. Melalui tahapan ini terpilih 5 universitas dengan nilai tertinggi untuk melaju ke babak final. Kembali dalam babak ini, UPH menduduki posisi pertama dengan poin 513.

Posisi pertama ini berhasil dipertahankan tim UPH hingga grand final. Dalam babak grand final ini setiap tim dihadapkan dengan babak 'Accounting Future Issue Challenge', yaitu berupa presentasi karya ilmiah bertemakan "IFRS 16, Sebuah Wajah Baru Kebijakan Leasing dan Pengaruhnya bagi Indonesia". Tim UPH berhasil melalui babak grand final ini dan menjadi juara pertama dalam kompetisi berskala nasional, serta berhasil membawa pulang piala kejuaraan dengan hadiah sebesar Rp 20.000.000.

Tim UPH dalam Kompetisi
Tim UPH dalam Kompetisi

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun