Mohon tunggu...
064Meirsyah MBK
064Meirsyah MBK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi terhadap Generasi Z di Era 2022

21 Juli 2022   20:46 Diperbarui: 21 Juli 2022   20:50 3876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Globalisasi berasal dari kata global yang berarti meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Globalisasi merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dengan adanya globalisasi, dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara yang jauh tidak menjadi penghalang untuk saling berhubungan. Proses globalisasi didukung oleh kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Adanya kemajuan tersebut membuat hubungan antarmanusia menjadi lebih mudah. Ciri-ciri globalisasi yaitu meliputi batas antar negara semakin menipis atau bisa dibilang menjadi hal yang tidak penting lagi. Hal ini dapat berdampak pada perilaku tiap suatu warga negara dan juga budaya suatu negara. 

Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi diluar batas negaranya. Sebuah Informasi mudah menyebar secara cepat, proses globalisasi akan memudahkan penyebaran sebuah informasi dari berbagai negara, dikarenakan zaman sekarang sudah adanya internet dan media internasional yang dapat memudahkan antarnegara mendapatkan informasi. Dampak globalisasi terhadap Indonesia. Negara Indonesia sudah lama terkena dampak arus globalisasi seiring berjalannya waktu. 

Secara tidak langsung mempengaruhi Pancasila dan negara. Datangnya globalisasi menuai pro dan kontra dikarenakan hal-hal baru yang masuk harus menyesuaikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Maka dari itu tidaklah mudah untuk begitu saja menerima hal baru yang datang karena kita memiliki pedoman negara. Belum lagi hal ini berdampak besar pada generasi Z dalam menyikapi perubahan akibat globalisasi ini. Namun adapun kemajuan yang dimiliki Indonesia akibat dampak globalisasi seperti perubahan tata nilai dan sikap masyarakat Indonesia. Globalisasi dianggap menimbulkan perubahan tata nilai dan sikap masyarakat ke arah yang lebih positif.  

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia juga berkembang pesat. Ini sudah dirasakan sekarang dan buruknya menjadi suatu masalah untuk generasi Z. Perkembangan ini mengarahkan generasi Z ke hal-hal yang negatif. Pola berpikir masyarakat dalam membuat perkembangan ilmu pengetahuan lebih luas, juga meluaskan pemikiran-pemikiran generasi Z. Dengan harapan globalisasi dapat lebih membuka mindset generasi Z yang berguna bagi bangsa. masyarakat biasanya lebih memperdalam ilmunya dengan mengumpulkan informasi dari berbagai Negara. Mengubah etos kerja dan pemikiran masyarakat. Masyarakat lebih dapat berpikir leluasa. Meningkatnya taraf kehidupan masyarakat, dampak positif lain globalisasi bagi Indonesia adalah meningkatnya taraf kehidupan masyarakat. Tidak hanya dari segi kemudahan penggunaan teknologi, tetapi juga dari sisi lapangan pekerjaan yang semakin terbuka luas. Globalisasi terhadap generasi muda dan Pancasila. 

Generasi muda merupakan generasi yang sangat penting bagi Negara. Dikarenakan generasi Z ini nantinya akan menjadi calon penerus bangsa. Generasi Z harus diasah agar tidak menjadi generasi buruk di masa mendatang.Di samping itu pancasila juga sangat berperan dalam mendampingi dan menjadi pendukung pertumbuhan generasi Z agar menjadi generasi yang baik dan benar karena pancasila merupakan dasar dari segala dasar.

Menjadi pedoman masyarakat termasuk generasi. Globalisasi tidak bisa sembarangan masuk ke Indonesia, karena mesti diperhatikan apakah sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang ada atau tidak. Pancasila menjadi inti dan dasar negara, maka sebelum globalisasi masuk pasti harus di sesuaikan dengan nilai Pancasila yang notabenenya dasar Negara. Budaya, budaya di berbagai Negara pastinya berbeda-beda. Di Indonesia pun, budaya didalam negeri sudah sangat beragam apalagi di tambah dampak globalisasi yang masuk membawa budaya baru dari luar. Biasanya, budaya dari luar ini banyak ditolak karena tidak sesuai dengan nilai pancasila, budaya kebarat-baratan yang biasanya menjadi pokok permasalahan di Indonesia Melunturnya budaya juga menjadi masalah di dalam dampak globalisasi terhadap Indonesia dan nilai Pancasila. Budaya yang masuk kebanyakan mengandung hal negatif yang dapat merusak moral. Membuat generasi Z tidak cinta pada budayanya sendiri. Seperti contoh K-pop yang sudah menyebar luas ke Indonesia akibat dampak globalisasi. Generasi Z di zaman sekarang banyak yang menyukai K-pop dan melupakan budaya asli Indonesia, seperti kebanyakan menggunakan bahasa Korea dan jarang menggunakan bahasa asli Indonesia. Hal tersebut bisa menjadi ancaman besar jika kita atau generasi Z tidak pandai menyaring budaya luar yang masuk. Dan generasi Z wajib mempertahankan budaya asli negara agar tidak hilang. Semua itu termasuk dengan mempertahankan pancasila dan negara. Maka dari itu peran generasi muda sangatlah penting bagi pancasila di era globalisasi. Generasi muda, bisa dibilang juga generasi penerus bangsa, generasi penting bangsa. Lantas bagaimana pengaruh globalisasi bagi generasi muda ? Dampak positif globalisasi bagi generasi Z. Yang pertama, meningkatnya tata nilai dan etika generasi Z. Dengan globalisasi generasi Z menjadi tau tata nilai dan etika yang baik, dengan sudut pandang dari berbagai arah mendorong generasi Z lebih paham dalam dalam beretika. Perkembangan teknologi oleh generasi Z, generasi Z menciptakan teknologi baru untuk bangsa. Generasi muda diharapkan lebih berpikir maju untuk mengembangan maupun menciptakan teknologi. Selanjutnya dampak negatif. Lunturnya budaya bangsa oleh generasi Z. Generasi Z saat ini bisa dibilang sangat kritis, budaya yang diterapkan generasi Z saat ini kebanyakan merupakan budaya negara luar. Ini merupakan ancaman untuk bangsa karena bisa dilihat bahwa generasi Z tidak mencintai budaya bangsa sendiri. Kembali ke hal utama dimana generasi Z adalah generasi penerus bangsa, dan apakah baik jika generasi Z lebih memilih budaya luar daripada Negara sendiri ? tentu hal tersebut dapat merusak bangsa dan lunturnya budaya. Cara generasi Z bangsa dalam menghadapi pengaruh globalisasi. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara generasi Z atau generasi muda bangsa dapat menghadapi globalisasi ? Dan sudah siapkah generasi Z untuk menghadapi pengaruh globalisasi ? Menghadapi globalisasi tidaklah mudah terutama bagi generasi Z. Generasi Z harus memiliki dasar dan pedoman agar tidak mudah terbawa arus. dasar yang menjadi pacuan atau pedoman adalah Pancasila. Pancasila bertujuan mengarahkan generasi Z agar tidak salah arah. Menyaring sesuatu yang masuk akibat globalisasi agar generasi Z tidak terjerumus kearah yang salah. Untuk saat ini generasi Z belum siap untuk menghadapi globalisasi. Generasi Z harus diperhatikan dan dididik lebih lagi supaya menjadi generasi penerus bangsa yang hebat. Cara mengatasi atau menghadapinya yaitu kesadaran dari diri sendiri terlebih dahulu. Jika diri sendiri merasa hal baru yang datang itu berdampak buruk maka harus ditinggalkan. Mudahnya kita harus berpegang pada Pancasila sebagai pedoman dan petunjuk. Dan juga harus melihat semua hal dari berbagai sudut pandang. Kesimpulan, bangsa kita harus lebih memperhatikan dan memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan globalisasi. Tidak hanya generasi Z akan tetapi semua masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun