Mohon tunggu...
MEIFRID PALENEWEN
MEIFRID PALENEWEN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana Pastoral Konseling

STTBI Bethel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Integritas Pemimpin Gereja

13 September 2022   21:08 Diperbarui: 13 September 2022   21:17 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam dunia kerja dan pelayanan yang penuh tantangan, figure pemimpin yang bisa bertahan dalam situasi sulit sangat dibutuhkan. Ada satu kualitas yang mutlak dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu integritas. Integritas menjadi dasar dari kesuksesan. Sulit bagi seorang pemimpin untuk mencapai puncak organisasi bila ia mengompromikan integritasnya dengan mengkhianati suatu kepercayaan.

 

Kepemimpinan adalah perihal memotivasi orang untuk menjalankan dan mencapai misi organisasi. Dalam usaha mencapai tujuan ini, persatuan, kepercayaan, dan harga diri akan berkembang. Seorang pemimpin yang baik membantu berkembangnya kualitas-kualitas ini, namun kegagalan membangun integritas akan meracuni semua kesatuan yang ada, menghancurkan kepercayaan antarsesama, dan mematahkan persatuan organisasi. Integritas dimengerti sebagai "completeness, wholeness, unified, dan entirety", semuanya merujuk pada keutuhan. Keutuhan yang dimaksud adalah keutuhan dari seluruh aspek kehidupan, terutama antara perkataan dan perbuatan. Yakobus mendefinisikan integritas sebagai "sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun" (Yakobus 1:4). Iman dan perbuatan adalah satu. Bahkan dari perbuatannya, orang lain dapat melihat imannya  (Yakobus 2:8). Integritas tidaklah sama dengan citra diri (image). "Image" adalah persepsi orang mengenai diri kita, sedangkan integritas adalah siapa diri kita sesungguhnya.

 

Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Definisi lain dari integritas adalah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip.

Nilai integritas seorang pemimpin adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

Menurut Maxwell, terdapat beberapa alasan mengapa integritas sangat penting bagi para pemimpin gereja khususnya Para Pemimpin Yang memiliki tugas seorang gembala dan juga tugas Pastoral Konseling bagi jemaat yang dia gembalakan.


Pertama, integritas membina kepercayaan. Seorang pemimpin yang berintegritas akan mendapatkan kepercayaan dari para pengikutnya dengan cara mengembalakan jemaatnya dan direspon oleh jemaat dengan mempercayakan pastoral Keluarga mereka.


Kedua, integritas punya nilai pengaruh tinggi. Bukan apa yang kita katakan berpengaruh terhadap orang lain, tetapi apa yang kita lakukan lebih berpengaruh kepada orang lain.


Ketiga, integritas memudahkan standar tinggi. Seorang pemimpin yang berintegritas dapat memikul tanggung jawab lebih daripada para pengikutnya.


Keempat, integritas menghasilkan reputasi yang kuat, bukan hanya citra diri. Citra diri dapat membuat kita memanipulasi diri kita supaya kelihatan baik, tetapi integritas menyatakan diri kita yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun