Mohon tunggu...
Meifa Putri Marsyanda
Meifa Putri Marsyanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Jurusan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2022: Edukasi Terkait Gaya Hidup Zero Waste di MA Al-Mukhlisin Al-Ghofur, Desa Lengkong

11 Agustus 2022   02:04 Diperbarui: 11 Agustus 2022   02:09 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Setelah Edukasi Gaya Hidup Zero Waste.dokpri

Peningkatan pertumbuhan populasi disertai dengan perubahan gaya hidup merupakan salah satu penyebab dari meningkatnya produksi sampah. Dengan gaya hidup modern manusia didorong untuk terus menerus memerlukan barang yang tentunya tidak sedikit. Terkadang kita tidak sadar bahwa dengan membeli suatu barang itu sama dengan menghasilkan sampah, terutama untuk barang sekali pakai. Semakin beragam aktivitas manusia, semakin banyak juga barang yang dibeli. Hal ini mengakibatkan begitu banyak sampah yang dihasilkan sehingga sudah melebihi kemampuan alam untuk menyerapnya.

Berdasarkan data dari Indonesia National Plastic Action Partnership yang dirilis pada bulan April 2020, sebanyak 67,2 juta ton sampah Indonesia masih bertumpuk setiap tahunnya. Di Indonesia diperkirakan sebanyak 85.000 ton sampah dihasilkan setiap harinya dengan perkiraan kenaikan jumlah mencapai 150.000 ton sampah per hari pada tahun 2025.

Permasalahan sampah ini menyangkut kehidupan seluruh makhluk hidup di masa sekarang dan masa yang akan datang. Kesadaran masyarakat terkait urgensi pengelolaan sampah perlu ditingkatkan guna mencegah dampak-dampak buruk yang ditimbulkan. Selain pengelolaan sampah yang efisien, perubahan perilaku dan kebiasaan konsumen menjadi sangat penting. Oleh karena itu, sudah saatnya kita segera mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan minim sampah (Zero Waste Lifestyle). Dalam upaya mengakomodasi perkembangan gaya hidup zero waste, kami para Mahasiswa KKN UPI Kelompok 103 Desa Lengkong melaksanakan edukasi mengenai gaya hidup zero waste di MA Al-Mukhlisin Al-Ghofur, Desa Lengkong. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 6 Agustus 2022 ini sesuai dengan tema KKN Tematik UPI 2022, yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" dan juga sesuai dengan tema KKN UPI Kelompok 103, yakni "Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi".

Zero waste atau bebas sampah merupakan sebuah konsep dimana kita diajak untuk lebih bijak dalam menggunakan produk sekali pakai agar mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Karena zero waste merupakan gaya hidup, maka tentu memerlukan proses untuk menjalaninya. Kita perlu menerapkan gaya hidup tersebut secara perlahan, namun konsisten.

Edukasi Gaya Hidup Zero Waste. dokpri
Edukasi Gaya Hidup Zero Waste. dokpri

Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana cara memulai gaya hidup zero waste, para siswa dijelaskan terlebih dahulu bahwa tujuan utama dari gaya hidup zero waste ialah untuk membuat sampah tidak berakhir atau terkirim di TPA. Setelah itu, siswa dijelaskan terkait langkah utama untuk memulai gaya hidup bebas sampah, yaitu dengan meminimalisasi dan memanfaatkan kembali sampah yang dihasilkan agar siklus hidupnya lebih panjang. Kemudian, para siswa diberi tahu bahwa salah satu contoh langkah sederhana yang dapat dimulai dari diri kita sendiri adalah dengan membeli makanan dan minuman secukupnya, memanfaatkan barang yang dimiliki di rumah dan masih bisa dipakai berulang kali, berpikir terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu (apakah benar kita membutuhkan barang tersebut atau hanya tergoda dengan keinginan impulsive kita), serta dengan memisahkan tempat sampah organik dan anorganik.

Gaya hidup zero waste dapat membantu kita untuk melihat bagaimana sesuatu yang kita konsumsi bisa begitu berdampak terhadap lingkungan. Harapannya, melalui kegiatan edukasi yang telah dilaksanakan, kesadaran para siswa terkait pentingnya gaya hidup zero waste dapat meningkat dan kebiasaan baik dari gaya hidup zero waste dapat terus berkelanjutan dan berdampak baik bagi lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitarnya terutama dalam mengurangi produksi sampah yang dapat mengakibatkan kerusakan bumi.

KKN Tematik UPI 2022

Meifa Putri Marsyanda

Kelompok 103

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Rozmita D. Y. R. S.Pd.,M.Si.,CSRS.,CSP.,CIISA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun