Mohon tunggu...
Meida Martha
Meida Martha Mohon Tunggu... Guru - Meida martha hella ria

Orang yang sukses adalah orang yang bertahan dalam proses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep APE

28 September 2021   10:18 Diperbarui: 28 September 2021   11:02 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Artikel 3

KONSEP APE

Terdapat beberapa ahli mengemukakan terkait konsep Alat Permainan Edukatif, setiap pemikiran mereka berbeda beda. salah satu dari tokoh yang mengagas konsep APE adalah Montessori, Elizabeth Peabody, dan George Cruissenaire. Betapa pentingnya APE bagi anak usia dini sehingga terdapat beberapa konsep yang di canangkan. Konsep yang di gagaspun pastinya tidak melupakan edukasi terhadap anak usia dini serta memberi stimulus bagi perkembangannya. APE sendiri pun bisa mengembangkan enam aspek perkembangan anak usia dini pertama nilai agama dan moral, keuda fisik motoric, ketiga kognitif, keempat Bahasa, kelima social emosional, dan yang keenam yaitu seni.

Konsep alat permainan edukatif menurut salah satu tokoh yang terkenal, yaitu Montessori. Maria Montessori adalah salah satu tokoh perkembangan anak usia dini yang memiliki gagasan bahwa setiap anak memiliki kemampuan menyerap informasi dengan mudah dari lingkungannya, dengan pikiran yang masih jernih dapat membantu anak dengan mudah untuk menangkap sekaligus memahami apa yang ia lihat dari lingkungan sekitarnya. Melalui stimulus dari lingkungan anak usia dini dapat berpikir secara mandiri dari pengalaman yang diperoleh disekitarnya. 

Maria Montessori ini mengungkapkan bahwa anak bukan miniature orang dewasa, dalam artian mengasuh atau mendidik anak usia dini tidaklah dengan harus memaksakan apa yang kita inginkan, tidak dipungkiri lagi dan sering kita dengar bahwa anak usia dini adalah anak yang aktif dan membutuhkan kebebasan dalam berekspresi, jikalau kita sebagai orang tua memaksa anak harus menjadi apa yang kita inginkan hal tersebut akan berdampak negative bagi perkembangannya, 

jadi sebagai orangtua alangkah baiknya menjadi fasilitator untuk anak dengan menciptakan lingkungan disekitar anak dengan aman dan nyaman, dan tidak lupa bahwa anak usia dini kodratnya senang dalam bermain, jadi alangkah baiknya selain aman dan juga nyaman orang tua harus bisa menciptakan lingkungan anak dengan menyenangkan bagi anak. Lingkungan yang aman dan nyaman ini bisa dengan membuat ruang kelas, tempat bermain dan kamar kecil untuk dirumah, dengan demikian tentunya dapat membuat anak lebih bebas untuk bermain sesuai minat dan bakatnya secara individual maupun secara berkelompok. 

Dalam menerapkan metode Montessori yaitu dimana anak di ajarkan lebih bersikap dan berpikir secara mandiri. Untuk penataan ruang harus disesuaikan dengan karakter serta kondisi fisik anak, alat untuk bermain anakpun harus aman, serta alat bermain yang digunakan harus memberi edukasi bagi anak usia dini agar bisa menstimulus perkembangannya, dalam pembelajaran anak usia dini harus diberi kebebasan, tidak ada unsur pemaksaan dan tekanan dari orangtua. 

Montessori membuat pendekatan dengan anak menggunakan alat peraga, karena menurutnya anak dapat memahami sesuatu yang abstrak dengan membuat senyata mungkin. Montessori menciptakan alat permainan edukatif untuk anak agar mereka dapat belajar secara mandiri tanpa adanya bantuan dari oranglain. Jenis-jenis alat permainan edukatif yang diciptakan oleh Montessori ini adalah inkastri silinder, puzzle geometri, dan kantong keterampilan tangan.

Konsep Alat Permainan Edukatif menurut Elizabeth Peabody, Konsep alat permainan edukatif menurut Peabody lebih di fokuskan pada kemampuan Bahasa anak, kemampuan Bahasa sangatlah penting bagi anak usia dini karena dengan memahami Bahasa anak dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orangtua maupun orang lain, 

Permainan bahasa tidak hanya bertujuan untuk memperoleh kesenangan tetapi juga untuk melatih keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, menulis, sastra dan unsur-unsur bahasa (kosakata & rapikan bahasa). Alat Permainan Edukatif ciptaan Peabody ini terdiri atas dua boneka tangan. Boneka dilengkapi dengan papan magnet, gambar gambar, piringan hitam berisi lagu, dan tema cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan boneka adalah kain warna-warni (velt atau jenis kain lainnya yang tidak bertiras), gunting, jarum, dan juga benang salam.

Permodelan Alat Permainan Edukatif menurut pemikiran George Cruissenaire. George Cruissenaira merupakan salah satu tokoh yang menciptakan alat peraga permainan edukatif yaitu Balok Cruissenaire. Alasan penciptaan Balok Cruissenaire ialah sulitnya pemahaman konsep dasar matematika pada anak usia dini. Balok Cruissenaire adalah permainan yang terbuat dari bahan kayu yang kemudian dibentuk menjadi balok dengan berbagai ukuran dan warna, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun