Pengenalan Bakteri Baik dan Bakteri Jahat

Bakteri merupakan mikroorganisme yang tersebar luas di alam baik di udara, air dan di dalam tanah. Pada dasarnya bakteri terbagi atas dua golongan yaitu bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan. Bakteri asam laktat (BAL) adalah bakteri yang menguntungkan. Bakteri asam laktat ini merupakan kekayaan alam mikroba yang masih harus dieksplorasi. 

Bakteri asam laktat (BAL) merupakan kelompok bakteri gram positif, tidak berspora, berbentuk bulat atau batang, yang mempunyai kemampuan untuk membentuk asam laktat sebagai hasil utama dari metabolisme karbohidrat. Secara ekologis kelompok bakteri ini sangat bervariasi dan anggota spesiesnya dapat mendominasi bermacam-macam makanan, minuman atau habitat yang lain seperti tanaman, jerami, rongga mulut dan perut hewan ternak (Mulyani, 1996). 

Menurut Irawati (2011) Bakteri asam laktat (BAL) tersebut juga dibagi menjadi dua berdasarkan hasil fermentasi yaitu : Bakteri homofermentatif adalah bakteri asam laktat yang memfermentasi karbohidrat menghasilkan asam laktat sebagai satu-satunya produk. Contoh : Streptococus, Pediococcus, dan beberapa Lactobacillus.  Bakteri heterofermentatif adalah bakteri asam laktat yang memfermentasi karbohidrat selain menghasilkan asam laktat juga memproduksi senyawa-senyawa lainnya yaitu etanol, asam asetat dan CO2.  Contoh : Leuconostoc, dan beberapa spesies Lactobacillus. Saluran pencernaan manusia ataupun hewan diperkirakan mengandung flora normal sampai 1012 bakteri per gram isi saluran cerna dan setidak-tidaknya terdiri  atas  500 species yang sebagian besar merupakan bakteri asam  laktat (Suardana, 2007).  

Irawati (2011) menyatakan bahwa bakteri asam laktat (BAL) diketahui mempunyai peranan penting dalam menjaga fisiologis dan kesehatan manusia yaitu berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh. Sepanjang hari bakteri ini akan mengenali mikroorganisme patogen yang berbahaya dan bahan-bahan asing lainnya yang ada dalam tubuh kita. Selama proses ini sel kekebalan dan antibodi akan bekerjasama dalam aliran darah untuk menghentikan sebaran virus dan bakteri jahat. Salah satu upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengkomsumsi probiotik guna menunjang metabolisme tubuh. Probiotik pada dasarnya adalah bakteri "baik" yang hidup di usus kita. Kesehatan usus yang optimal telah menjadi fokus utama dalam kesehatan abad 21. Memiliki terlalu banyak bakteri "jahat" di usus telah dikaitkan dengan berbagai masalah, termasuk alergi, gangguan autoimun dan bahkan mungkin kecemasan dan depresi. Berikut ini adala contoh dari makanan atau minuman yang mengandung probiotik : Yogurt, asinan, tempe , acar dan masih banyak lagi. 

Kami mahasiswa/i S1 Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta melakukan penyuluhan Pengenalan Bakteri Baik dan Bakteri Jahat pada anak SDS Muhammadiyah 17 Jakarta Utara dengan tujuan menginformasikan jenis dari bakteri baik dan bakteri jahat sera memberitahukan makanan apa saja yang mengandung bakteri baik dan bakteri jahat. Kegiatan dalam penyuluhan ini berbentuk penyampaian materi dan hasil praktikum tentang Pengenalan Bakteri Baik dan Bakteri Jahat kepada siswa/i SDS Muhammadiyah 17 di Jakarta Utara dengan menggunakan metode presentasi dengan media banner dan power point. 

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Jum'at, 10 Januari 2020. Kegiatan ini di bimbing olle ibu Zuraida Sagala, S.Si., M.Si. selaku dosen dari mata kuliah Biologi Seller dan di jalankan dengan 9 orang mahasiswa/i dengan nama Ario purawanto, Ayu wanda, Dama puja, Lestari dicke, Lita Tri, Megawati lania, Nelsie sopya, Salni nindita, Yuyun andrianti yang  dilakukan dengan 30 orang peserta siswa dan siswi di SD Swasta Muhammadiah 17 Jakarta Utara.  Sebelum melakukan presentasi kepada siswa/i SDS Muhammasiyah 17 kami membagikan kuisioner kepada (siswa/i) yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi SDS Muhammadiyah 17 Jakarta Utara tentang Pengenalan Bakteri Baik dan Bakteri Jahat yang terdapat pada Yogurt, Asinan, Tempe, Yakult dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi materi. Setelah melakukan presentasi kami membagikan kembali kuisioner dan memberikan beberpa pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman dari siswa/i tersebut. Setelah itu dilakukan sesi games kepada para siswa/i sebagai hiburan karena sudah ikut berpartisipasi pada kegiatan abdimas yang dilakukan. 

Dari hasil penyuluhan yang kami lakukan, pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi SDS Muhammadiyah 17 Jakarta Utara tentang Pengenalan Bakteri Baik dan Bakteri Jahat yang terdapat pada Yogurt, Asinan, Tempe, Yakult dan lain-lain. Berdasarkan presentasi hasil kuisioner meningkat sebelum presentasi sebesar 70 % sedangkan setelah persentasi sebesar 93,33 % hal ini berarti hampir seluruh siswa-siswi sudah memahami tentang materi yang terkait penyuluhan tersebut.

Rata-rata Siswa/i yang mengerti sebelum dilakukan penyuluhan :70 % Rata-rata Siswa/i yang mengerti setelah dilakukan penyuluhan : 93,33 % Para Siswa-siswi SDS Muhammadiyah 17 Jakarta Utara dapat lebih memahami dan lebih mengetahui tentang apa itu Bakteri Baik dan Bakteri Jahat serta dapat menambah wawasan tentang Bakteri secara Umum. 

Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat (Penyuluhan) yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan dan pemahaman peserta tentang Bakteri Baik dan Bakteri Jahat yang sering terdapat pada yogurt, asinan, tempe, yakult mengalami peningkatan dari 70 % meningkat hingga 93,33 % dan Sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan merangsang daya pikir ilmiah siswa/i SDS Muhammadiyah 17 Jakarta Utara tentang Bakteri Baik dan Bakteri Jahat. 

Penulis mengucapkan terimakasih kepada para guru dan siswa/i di SD Swasta Muhammadiah 17 Jakarta yang telah menyediakan waktu dan tempat untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UTA 45 Jakarta