Sudah satu tahun lebih hampir seluruh bagian di bumi ini terpapar virus Covid-19, Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala yang ditimbulkan yaitu dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia. Sumber : www.alodokter.com
Penyakit ini pertama kali terjadi ditemukan di kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Penyebaran virus ini menular dengan cepat antar manusia sehingga menyebar dengan cepat ke banyak negara termasuk Indonesia. Kasus pertama virus ini di Indonesia pada bulan Maret 2020, dikarenakan penularan virus ini semakin menyebar membuat banyak sektor dan bidang terdampak, salah satunya yaitu bidang pendidikan.
Semenjak kasus pertama virus ini di Indonesia, seluruh jenjang pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi mengalihkan proses pembelajarannya menjadi pembelajaran online/daring (dalam jaringan). Tentu perubahan kegiatan belajar-mengajar ini menyebabkan berbagai dampak terutama bagi mental pelajar khususnya bagi pelajar TK maupun SD yang mana mereka masih berada pada jenjang pendidikan pertama.
Proses pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara online dilakukan di rumah masing-masing dengan didampingi dan dibantu oleh orang tua masing-masing siswa. Namun, pada kenyataannya pembelajaran jarak jauh ini menimbulkan beberapa dampak negatif baik untuk siswanya maupun untuk orang tua. Orang tua siswa yang tidak terbiasa membantu anak ketika belajar akan merasa tidak sabar dan timbul rasa stres yang berpengaruh terhadap anak. Bahkan sampai saat ini terdapat banyak kasus kekerasan dan kematian yang disebabkan karena depresi akibat beban belajar yang dirasa semakin berat apabila dilakukan secara daring.
Maka dari itu, salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MDBPE-MBKM mengadakan pematerian dan penyuluhan mengenai peran penting orang tua dalam mendampingi anak ketika belajar pada masa Covid-19 ini di SDIT Bina Insan Cendekia dan SD Miftahul Iman pada hari Kamis, 22 Juli 2021 dan Sabtu, 24 Juli 2021. Program ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik bagi orang tua maupun untuk siswa sehingga timbul rasa nyaman dan tetap bisa menjadi kesehatan ketika belajar meskipun pemebalajaran masih dilakukan secara online.
Disitulah peran orang tua dalam mendampingi anak belajar sangat penting, karena disituasi seperti ini anak perlu orang dewasa sebagai pelindung dan juga bisa menjadi teman berbaginya. Bagi orang tua sendiri agar tidak mengalami stres dan depresi cobalah untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di rumah sehingga seluruh anggota keluarga dapat tetap saling melindungi dan menjaga terutama bagi anak-anak.