Mohon tunggu...
Mega Lestari
Mega Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Andalas

Jurusan S1-Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wangi Sih, Tapi Yakin Halal (?)

21 Juni 2022   12:11 Diperbarui: 21 Juni 2022   12:29 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Merdeka.com

Di era yang super modern ini, penampilan merupakan salah satu hal yang terpenting, baik itu dari segi keindahan, kerapian berpakaian maupun aroma wewangian yang terkadang menjadi ciri khas dari setiap individu. Untuk wewangian itu sendiri, orang-orang banyak memanfaatkan pemakaian parfum.

 Parfum merupakan suatu zat yang memiliki aroma-aroma dan  sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari yang dimana hampir seluruh masyarakat dunia menggunakannya. Namun Pernahkah terasa saat parfum yang kita semprotkan mendarat dipermukaan kulit maka akan terasa sejuk di kulit ? hal tersebut dikarenakan adanya  kandungan alkohol pada bahan parfum tersebut.

Nah disinilah letak titik kritis dari penggunaan parfum, yaitu kandungan bahan yang terdapat didalam parfum itu sendiri. Dalam Islam mengatur penggunaan parfum yang harusnya bisa digunakan. 

Untuk produk-produk yang mengandung alkohol sering menjadi perbincangan dalam pandangan islam. Menurut Muhammad Said al-Suyuthi, alkohol merupakan istilah yang diarabkan dari sebuah kata berbahasa Perancis, yaitu alcool. 

Dalam perspektif Islam secara umum tidak ada pengertian parfum beralkohol secara spesifik. Alkohol berasal dari bahasa arab yaitu alghaul atau al khuhul. Khamr artinya raksasa, nama itu diberi kepada pati arak, lantaran khasiatnya yang seperti raksasa, selain itu dapat diartikan minuman memabukkan.

Tidak sedikit parfum-parfum yang beredar diluaran sana mengandung alkohol yang diperbolehkan dan yang dilarang, namun sebagai masyarakat awam banyak yang belum mengetahui letak titik kritis dari sebuah parfum, masyarakat umumnya menganggap semua parfum itu halal. 

Agar kedepannya masyarakat muslim dan muslimah dapat lebih selektif lagi dalam pemilihan parfum yang digunakan, sebaiknya harus mengetahui apa saja titik kritis dari parfum sehingga dapat dipertimbangkan lagi.

1. Bahan alkohol yang terdapat pada parfum

Ada 2 jenis alkohol berdasarkan sumber menghasilkannya, yang pertama yaitu alkohol yang berasal dari fermentasi khamar (minuman yang memabukkan), alkohol jenis ini jika digunakan dalam pembuatan parfum maka parfum tersebut menjadi haram hukumnya. 

Kedua yaitu alkohol yang berasal dari fermentasi bahan alamiah (non-khamar), alkohol jenis ini jika digunakan dalam pembuatan parfum maka halal hukumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun