Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Benar Bulu Kucing Bisa Berbahaya untuk Kesehatan Ibu Hamil?

17 November 2022   13:45 Diperbarui: 17 November 2022   13:51 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Alifia Putri Yudanti

KUCING adalah salah satu hewan menggemaskan yang kerap berada di sekitar rumah. Meskipun begitu, banyak informasi terkait kesehatan yang dihubungkan dengan hewan lucu ini.

Ada yang mengatakan bahwa bulu kucing bisa membawa dampak buruk bagi para perempuan. Disebutkan jika bulu-bulu itu terhirup, kita jadi susah hamil. Namun, apakah mitos-mitos tersebut benar? 

Dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk "Bahaya Bulu Kucing untuk Ibu Hamil" dijelaskan bahwa informasi tersebut adalah mitos. Informasi seputar bulu kucing yang mengandung toksoplasma adalah keliru.

Toksoplasma Bukan dari Bulu Kucing

Toksoplasma adalah penyakit yang berasal dari infeksi parasit toxoplasma gondii. Melansir Mayo Clinic, infeksi ini bisa terjadi jika seseorang mengonsumsi daging yang kurang matang, terpapar kotoran kucing yang terinfeksi, atau ibu menularkannya ke anak selama masa kehamilan.

Jika secara umum sehat dan tidak hamil tapi didiagnosis menderita infeksi ini, kita tak memerlukan perawatan medis khusus. Berbeda dengan seseorang yang menderita gangguan imun dan ibu hamil, mereka harus mendapatkan perawatan medis ekstra untuk mencegah komplikasi.

Waktu paling berisiko bagi bayi tertular toksoplasma adalah saat ibu hamil terinfeksi pada trimester ketiga. Maka dari itu, perlu diwaspadai kesehatan lingkungan sekitar dan kebersihan makanannya.

Jadi, yang perlu diwaspadai adalah ketika kita tak sengaja terpapar oleh kotoran kucing. Sementara itu, bulu kucing bukanlah penyebab utama dari penyakit yang menyerang ibu hamil.

Mungkin, jika sang ibu hamil memiliki alergi pada bulu kucing, hal itulah yang bisa berbahaya. Alergi ini bisa membuat mereka jadi tak nyaman karena menimbulkan efek samping, seperti gatal, iritasi, sampai hidung tersumbat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun