TrawlbensHealth - Penggalakan program vaksinasi dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19 saat ini terus dilakukan. Tak hanya yang berasal dari program pemerintah saja, namun masyarakat juga bisa mendapatkan vaksin dari program yang diadakan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Program vaksinasi yang disebut dengan istilah Gotong Royong ini sendiri bertujuan agar terjadi pemerataan vaksin untuk masyarakat luas.
Dalam prakteknya sendiri, program vaksinasi ini akan dilakukan dengan tujuh jenis vaksin berbeda. Namun vaksin ini memiliki tujuan yang sama, yakni memberikan daya tahan serta diharapkan imunitas pada varian Covid-19 yang terus berkembang. Untuk sedikit mengenal tujuh jenis vaksin tersebut, Anda bisa lihat poin singkat di bawah ini.
Vaksin Sinopharm (Vaksin Covid-19 China National Pharmaceutical Group Corporation)
Vaksin ini digunakan dengan memanfaatkan virus Corona yang sudah dimatikan untuk membentuk daya tahan tubuh pada serangan virus sejenis. Secara sederhana, vaksin ini akan 'mengajarkan' cara menghadapi virus Corona yang mungkin masuk ke dalam tubuh, sehingga bisa dihadapi dengan baik. Ketika sistem daya tahan tubuh sudah mengenal prosedur menghadapi virus tersebut, maka diharapkan tubuh juga akan kebal terhadapnya.
Vaksin Pfizer (Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech)
Dengan basis teknologi messenger RNA, vaksin ini menggunakan gen sintetis yang lebih mudah diciptakan sehingga dapat diproduksi lebih cepat dibanding dengan teknologi biasa. Pada dasarnya cara kerja dari Pfizer serupa dengan Sinopharm, yakni mengajarkan imun tubuh untuk menghadapi virus Corona dengan mengenalkan pada virus yang tak lagi aktif. Vaksinasi dengan menggunakan jenis ini direkomendasikan untuk masyarakat dengan golongan usia 16 tahun ke atas.
Vaksin Novavax
Dasar sistem yang digunakan pada vaksin ini sendiri adalah menggunakan spike protein yang dibuat khusus untuk menirukan hal serupa yang ada pada virus Corona. Dengan demikian, vaksin yang dilakukan bisa mengenalkan susunan 'virus' yang mirip dengan Corona, agar badan bisa membangun sistem ketahanan tubuh terhadap virus tersebut. Hingga saat ini, Novavax dianjurkan untuk digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas.
Vaksin AstraZeneca (Vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca)
Jenis ini dikenal dengan sebutan vaksin vektor adenoviral rekombinan yang menggunakan sebagian kecil materi genetik dari patogen untuk memicu imun tubuh (dari Very Well Health).  Meski diklaim sebagai salah satu vaksin yang paling efektif, namun pemberian vaksin ini wajib disertai dengan rekomendasi dokter jika calon penerima  vaksin memiliki sejarah penyakit tertentu. Namun tak usah cemas, karena AstraZeneca sudah dinyatakan aman oleh WHO.
Vaksin Moderna
Masih menggunakan jenis messenger RNA, sistem kerja vaksin ini cukup mirip dengan beberapa jenis lainnya. Virus Corona sendiri memiliki struktur seperti spike di permukaannya yang disebut Protein S. Vaksin ini memberikan petunjuk kepada sel tentang cara pembuatan bagian Protein S yang tak berbahaya, sehingga tubuh bisa mengenali virus ketika nantinya masuk ke dalam tubuh. Penggunaan vaksinasi ini harus juga mengacu pada kondisi dan riwayat kesehatan calon penerima, sehingga diwajibkan melakukan check up agar bisa mengetahui bisa atau tidaknya penggunaan Moderna pada calon penerima.
Vaksin Sinovac
Menjadi salah satu jenis vaksin yang paling banyak digunakan di Indonesia untuk program pemerintah, vaksin ini diklaim sebagai salah satu yang paling efektif. Dengan menggunakan metode injeksi virus yang sudah dimatikan, tubuh dilatih agar mengetahui jenis virus dan membentuk daya tahan terhadapnya. Vaksinasi dengan menggunakan SInovac akan memerlukan dua kali dosis penyuntikan, sehingga daya tahan tubuh dapat terbentuk dengan baik.
Vaksin Produksi Bio Farma
Menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang dinilai layak memproduksi vaksin Covid-19. Dalam waktu dekat, pengembangan vaksin akan dilakukan sehingga dapat membantu program pemerintah dalam pemerataan vaksin di seluruh Indonesia. Pihak Bio Farma sendiri mengklaim mereka telah menyiapkan sistem distribusi terpadu, sehingga kualitas vaksin bisa terjaga hingga sampai ke tangan penerimanya.
Ketersediaan beberapa jenis vaksin ini ditujukan untuk dua jenis program, yakni program pemerintah, dan program Gotong Royong. Secara sederhana, vaksin program pemerintah akan dilakukan dengan gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah. Sedangkan vaksin Gotong Royong akan dilaksanakan dengan memanfaatkan kerjasama bersama pihak swasta, perkantoran, dan pihak selain yang dimiliki negara, untuk membantu pemerataan vaksin.
Satu kesamaan jelas yang diterapkan pada dua jenis vaksinasi ini adalah bahwa keduanya gratis untuk penerima vaksin. Baik vaksinasi yang diadakan pemerintah atau yang diadakan oleh pihak swasta, semua tidak boleh mengenakan biaya pada masyarakat yang menerima vaksin tersebut. Untuk Gotong Royong sendiri nantinya pembiayaan akan dibebankan pada pihak swasta yang mengadakan program vaksinasi gratis.
