Mohon tunggu...
SEKARJICT
SEKARJICT Mohon Tunggu... Jurnalis - SERIKAT KARYAWAN

PT. JAKARTA INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL

Selanjutnya

Tutup

Money

SEKAR JICT Akhiri Tahun 2020 dengan Kesiapan Menghadapi Era VUCA dan Pandemi Covid-19

25 Januari 2021   20:03 Diperbarui: 25 Januari 2021   20:11 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.JICT Webinar Refleksi Akhir Tahun 2020 bersama SEKAR JICT dan Direksi PT. JICT dalam menyongsong Tahun 2021

Jelang akhir tahun SEKAR JICT meng-agendakan Webinar Refleksi akhir tahun 2020 dengan tema Transformasi Bisnis & Peran Karyawan dalam mengahadapi era Volatile (bergejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complex (kompleks), dan Ambiguity (tidak jelas) atau biasa di sebut dengan VUCA.

Topik ini adalah topik kepemimpinan yang sedang trend dan menjadi salah satu hal pembahasan yang mendalam dan menarik untuk dibahas oleh Serikat Karyawan dan Manajemen Perusahaan sebagai sebuah langkah strategi menyikapi perubahan bisnis disituasi dan kondisi saat ini ungkap Suwandi Ketua SEKAR JICT.

Di situasi ini juga ternyata menjadi peluang bagi SEKAR JICT untuk membuat agenda-agenda yang positif untuk pengurus dan anggota. SEKAR JICT meng-agendakan kegiatan bersama dengan manajemen PT. JICT sebagai wujud sinergi dan membangun kemitraan kuat dalam membangun PT. JICT kedepan. Agenda refleksi akhir tahun SEKAR JICT bertujuan untuk memperkuat sinergi bersama antara Serikat dengan Manajemen dalam menghadapi tantangan bisnis dan kondisi yang dirasakan berdampak kepada semua industry dan perusahaan-perusahaan akibat pandemik dan situasi VUCA, baik di sadari atau tidak saat ini semua karyawan dan pekerja di seluruh dunia juga merasakan dampak dari VUCA dan situasi akibat pandemik yang terjadi secara global.

Agenda yang di laksanakan secara online tersebut di hadiri oleh nara sumber Bapak Ade Hartono Direktur Utama PT. JICT, Bapak Budi Cahyono Wakil Direktur Utama PT. JICT, Bapak Kun Wardhana Abiyoto Direktur ICT UNI Asia Pasific dan Ibu Mirah Sumirat Presiden ASPEK Indonesia dan Woman Committee UNI Asia Pasific .

Agenda webinar yang di agendakan secara online berdurasi tiga jam tersebut memberikan wawasan yang luas tentang kondisi ketenagakerjaan hari ini dan pandangan kondisi dunia bisnis dan ketenagakerjaan yang akan datang dengan bentuk ruang diskusi, analisis faktual dan pandangan mendalam dan tajam dari para narasumber sesuai dengan kapasitasnya.

Pemaparan opening speech yang disampaikan oleh Bapak Ade Hartono sebagai Direktur Utama mengawali tema pembahasan tentang VUCA. Topik VUCA sangat relevan saat ini ungkap Bapak Ade Hartono,  VUCA sudah lama hadir di Industri Pelabuhan, contoh Shipping Line, Upsizing dan kita juga mendengar Pelabuhan Patimban sudah mulai beroperasi, kesiapan infrastrukturnya diperkirakan 2 hingga 3 tahun kedepan terminal peti kemasnya mulai beroperasi. VUCA itu terjadi di industry kita ungkap Ade Hartono. Saat ini kita ada di era industry 4.0, di era ini juga banyak VUCA dan resiko-resiko didalam Industry 4.0 seperti automatisasi, cloud, IOT dan seterusnya bisa meningkatkan produktifitas kita, diharapkan kita tidak terjebak dengan kondisi ini.

Budi Cahyono Wakil Dirut PT. JICT juga memaparkan materinya tentang Tantangan dan Peluang di era VUCA. Indonesia memasuki masa krisis ekonomi, kecuali cina dan Vietnam. Krisis dalam Bahasa cina itu (W) kalau di pisah ternyata terdiri dari dua suku kata yaitu (wei) artinya Bahaya atau tantangan, dan (Ji) yang berarti peluang atau kesempatan. Artinya bahwa di setiap krisis yang terjadi itu bukan hanya bahaya namun di sana ada peluang dan kesempatan. Kita lihat di tahun 2020 ini tantangan apa yang terjadi dan peluang apa yang bisa kita peroleh.

Sementara itu Dr. Kun Wardana presiden ICT UNI APRO, menyampaikan bahwa VUCA membutuhkan kemitraan, karena masalah ini adalah masalah bersama, SEKAR JICT mendeklarasikan sebagai mitra merupakan suatu hal yang sangat penting di era VUCA ini, karena dampak covid secara global sungguh luar biasa dampaknya, banyak perubahan-perubahan yang terjadi. Dampak terhadap bisnis dan perusahaan sangat berdampak keras. Era Industrial 4.0 saja sudah terjadi disrupsi yang besar terhadap bisnis dan perusahaan, dan di Era Covid-19 ini justru semakin banyak yang terpukul semua bisnis dan industri-industri di Indonesia. Prinsip Smart Partnership ini adalah kunci di era VUCA ini, memastikan kelangsungan bisnis perusahaan, meningkatkan produktifitas dan perumbuhan perusahaan, mencapai profitabilitas perusahaan dan di saat yang sama juga mencapai kesejahteraan karyawan.

Menutup pembahasan materi Webinar oleh Mirah Sumirat Presiden ASPEK Indonesia, menegaskan Intinya Kerjasama kemitraan partnership harus dilakukan dengan transparan dan kejujuran dikeduabelah pihak, tanpa hal tersebut sulit kemitraan itu bisa di bangun ditengah menghadapi era VUCA. Kepercayaan keduabelah pihak akan tertuang didalam bentuk PKB yang berkualitas. Komitmen kedua belah pihak juga bagian yang harus di jaga dan dijalankan dengan baik, tidak boleh ada dusta, karena semua dilatarbelakangi oleh kejujuran dan keterbukaan.

Tujuan dalam agenda Webinar tersebut diharapkan, SEKAR JICT dapat membuat program-program Sinergi dan kolaborasi dengan manajemen PT. JICT dalam memberikan wawasan dan pengetahuan yang utuh kepada anggota dan karyawan PT. JICT, serta menjadi salah satu sarana komunikasi efektif dalam membuat kebijakan-kebijakan yang akan di jalankan oleh perusahaan agar terwujudnya Hubungan Industrial yang harmonis dan dinamis di PT. JICT ungkap Suwandi Ketua SEKAR JICT.  (InfokomSEKARJICT2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun