Mohon tunggu...
Andre Setiawan
Andre Setiawan Mohon Tunggu... Jurnalis Independen (Otodidak, tanpa naungan instansi)

Saya seorang jurnalis independen yang belajar secara otodidak dan tidak terikat pada institusi media mana pun. Memiliki minat besar terhadap isu-isu sosial, hak masyarakat kecil, lingkungan, dan transparansi kebijakan publik. Saya senang menulis artikel investigasi, membuat analisis kritis, serta mendalami berbagai perspektif dari akar rumput.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Proyek Jalan Dana Desa di Tebanah Sampang Retak, Transparansi Dipertanyakan

30 Agustus 2025   07:05 Diperbarui: 30 Agustus 2025   00:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SAMPANG, MADURA - Pembangunan jalan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) di Desa Tebanah, Sampang, menjadi sorotan. Proyek yang baru rampung ini menunjukkan keretakan fisik di sejumlah titik dan nihil papan informasi, sehingga menimbulkan pertanyaan serius mengenai kualitas pengerjaan dan transparansi anggaran.

Temuan Kerusakan Fisik di Lapangan

Berdasarkan pemantauan langsung di lokasi, Dusun Morumbuk Barat, Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates, pada Jumat (29/8/2025), ditemukan sejumlah kejanggalan pada infrastruktur jalan yang baru saja selesai dibangun.

Kondisi fisik jalan rabat beton tersebut memperlihatkan kualitas yang patut dipertanyakan. Di beberapa bagian badan jalan, terlihat retakan dan pecah-pecah. Temuan lebih lanjut menunjukkan adanya upaya penambalan seadanya pada titik-titik retakan menggunakan lapisan semen tipis, yang diduga hanya bersifat sementara untuk menutupi kerusakan awal.

Kondisi ini mengindikasikan potensi ketidaksesuaian antara spesifikasi teknis yang seharusnya dengan realisasi pengerjaan di lapangan, yang berisiko mengurangi daya tahan dan umur teknis infrastruktur.

Minim Transparansi Anggaran dan Keterbukaan Publik

Persoalan tidak hanya berhenti pada kualitas fisik. Investigasi di lokasi juga tidak menemukan adanya papan informasi proyek. Padahal, pemasangan papan informasi merupakan salah satu kewajiban esensial dalam setiap proyek yang menggunakan anggaran publik, termasuk Dana Desa.

Ketiadaan papan informasi ini menghalangi hak publik untuk mengetahui detail vital proyek, seperti:

  • Nilai total anggaran

  • Sumber pendanaan (Dana Desa Tahun Anggaran 2025)

  • Volume atau dimensi pekerjaan (panjang, lebar, dan tebal jalan)

  • Identitas pelaksana kegiatan (Tim Pelaksana Kegiatan/TPK Desa)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun