Mohon tunggu...
Media Mata Pers Indonesia
Media Mata Pers Indonesia Mohon Tunggu... Jurnalis - MEDIA MATA PERS INDONESIA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengulas Fakta Membuka Mata

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Abdul Rozak: Ganti Kepala Dinas Kesehatan

19 Juni 2020   13:45 Diperbarui: 19 Juni 2020   13:44 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
matapers-indonesia.com

Mata-Pers-Indonesia - Abdul Rozak, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi elit politik asal Fraksi Partai Demokrat mengecam keras kinerja Kepala Dinas Pemerintah Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.

Hal itu dikarenakan dampak ketidakbecusan didalam menjalankan program Rapid Test atau tes cepat sebagai upaya antisipasi wabah Covid-19 atau virus Corona terhadap para Anggota DPRD Kota Bekasi politisi Kalimalang dimana bisa kehabisan Form Pendaftaran Rapid Test dan Obat. Yang dampaknya Petugas Kesehatan di usir dari ruangan.

"Kami, para Anggota DPRD melalui Sekretariat Dewan dengan Dinas Kesehatan hari ini agendanya melakukan test swab beserta staff sekaligus para driver. Jadwalnya jam 9-an, saya datang jam 10.00 WIB Form Pendaftaran Rapid Test dan Obatnya malah sudah habis. Ini menandakan ketidaksiapan dan ketidak maksimal kinerja. Ini peringatan keras buat Dinas Kesehatan Kota Bekasi serta OPD yang lain. Selalu, selalu berulang melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kinerja. Saya Ketua Komisi 1 mengecam keras, kalau perlu Dokter Tanti diganti," tegas Bang Jek - sapaan akrab Abdul Rozak kepada MATA PERS INDONESIA, Jum'at (19/6/2020).

matapers-indonesia.com
matapers-indonesia.com
Untuk itu, sambung Abdul Rozak, saya meminta kepada Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk ditinjau ulang, kalau saya minta diganti itu bukan wewenang saya, tapi pantaskah jika kinerja begini?

"Harapan kita tentunya kedepan harus lebih baik. Kalau Anggota Dewan diperlakukan seperti ini bagaimana dengan perlakuannya ke masyarakat? Ini contoh kongkrit," papar Bang Jek seraya bertanya.

Dirinya menjelaskan bahwa kenapa dilakukannya test swab karena Minggu depan ada agenda kerja keluar Kota.

Sesuai data yang didapat, Tertanggal 17 Juni 2020, Nomor: 170/1796/DPRD.FPP, Sifat: Penting, Hal: Permintaan Test PCR dan Rapid Test, Berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Bekasi pada Tanggal 17 Juni 2020 terkait penetapan jadwal Kegiatan Kunjungan Kerja Alat Kelengkapan DPRD Komisi dengan ini kami meminta saudara Wali Kota Bekasi untuk menghadirkan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk melaksanakan Test PCR dan Rapid Test Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bekasi pada, Jum'at 19 Juni 2020 bertempat di Aula Lantai 3 DPRD Kota Bekasi Jl. Chairil Anwar No. 112, Bekasi Timur, Cacatan: Peserta Test PCR kurang lebih 70 orang, peserta Rapid Test kurang lebih 50 orang dan ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD. Namun dalam pelaksanaannya, Alat Rapid beserta Obatnya kekurangan.(YUDHI)

#KOTABEKASI #DPRD #RAPIDTEST #DINASKESEHATAN #KINERJA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun