Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sense of Crisis Mahasiswa Ini Bukukan "Potret" Pendidikan Indonesia

3 April 2021   20:54 Diperbarui: 3 April 2021   21:07 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan menulis yang diikuti peserta Sekolah Literasi IMM UM. (dok. pribadi)

MAHASISWA dan akademisi kampus, selama ini dikenal dengan kekritisan dan kemampuan analisisnya. Sense of crisis mahasiswa juga selalu diuji di tengah gejala sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Sense of crisis mahasiswa ini setidaknya bisa ditunjukkan segelintir orang, yang tergabung dalam anggota dan alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari kampus Universitas Negeri Malang (UM). Kepekaan mereka dituangkan dalam tulisan cukup kritis, dan menjadi sebuah buku yang memotret berbagai persoalan pendidikan yang mengemuka.

Berbagai pemikiran kritis yang merefleksikan kepekaan dan kepedulian pendidikan ini dibingkai dengan detil menjadi kumpulan tulisan. Satu buku berjudul 'Memotret Pendidikan Indonesia dengan Aksara' setebal 220 halaman menjadi sebuah karya nyata bersama kader-kader terbaik IMM ini.

Ada setidaknya 27 penulis yang berkontribusi menyumbangkan pemikiran dan kepekaannya tentang pendidikan dalam buku ini. Sebagian masih berstatus mahasiswa, selebihnya alumni yang juga berprofesi dan menjadi praktisi bidang pendidikan.

Penulisan yang mengangkat isu, kebijakan maupun praktik pendidikan adalah suatu hal yang sangat menarik. Dengan menulis buku, juga bisa meningkatkan keterampilan kritis mahasiswa dalam memandang isu-isu penting maupun hasil penelitian tentang pendidikan di Indonesia.

Melalui penulisan buku ini, para penulis berusaha untuk memotret praktik pendidikan kaitannya dengan lingkungan hidup, penguatan karakter, pemikiran kritis, dan dilema sosial. Implementasinya di satuan pendidikan, hingga tantangan dan dampak yang dialami dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 juga banyak diulas dalam buku ini.

"Terbitnya buku ini semoga menjadi angin segar serta bisa mendatangkan alternatif baru bagi kemajuan pendidikan di Indonesia," demikian salah satu penulis buku 'Memotret Pendidikan dalam Aksara,' Eka Imbia Agus Diartika.

Buku yang diterbitkan ini bisa menjadi karya monumental mahasiswa yang tergabung dalam IMM UM dan Forum Komunikasi Alumni (FOKAL) IMM UM. Karuan saja, kata Eka Imbia, penyusunan buku ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sekitar 22 bulan buku kumpulan tulisan ini baru bisa dirampungkan dan diterbitkan.

Buku kumpulan tulisan karya mahasiswa dan alumni IMM UM.
Buku kumpulan tulisan karya mahasiswa dan alumni IMM UM.
Dari Gang Buntu, Terbitlah Buku

Tidak mudah memang menjadikan minat dan passion menulis di kalangan mahasiswa. Waktu hampir dua tahun tidak lah singkat mengiringi lahirnya buku 'Memotret Pendidikan Indonesia dengan Aksara' yang kini sudah cetakan kedua ini.

Kata 'aksara' yang bagian judul buku ini juga memiliki makna tersendiri. Siapa sangka memang, dari ide kecil dan minat membuat narasi pemikiran anak kampus, akhirnya bisa melahirkan sebuah buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun