Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Angkat Partisipasi Memilih, Sasar Pemilih Pemula dan Komunitas

1 Desember 2020   11:45 Diperbarui: 1 Desember 2020   12:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sosialisasi pemilih pemula (dok. pribadi) 

APA SAJA yang perlu diketahui tentang dan pemilihan kepala daerah (pilkada)? Bagamaimana nanti ketika menggunakan hak pilih saat pilkada serentak lanjutan 9 Desember 2020 nanti?

Seluk beluk kepemiluan pada pilkada serentak ini pula yang diberikan dalam acara sosialisasi pemilihan oleh KPU Kabupaten Malang, Ahad (29/11/2020). Sosialiasi ini difasilitasi oganisasi pelajar Muhammadiyah, dan diikuti puluhan peserta yang termasuk calon pemilih pemula.

Narasumber teknis yang juga anggota komisioner KPU Kabupaten Malang, Hilmi Arif, banyak menekankan pentingnya peran serta pemilih pemula menggunakan hak pilihnya saat pemilihan bupati Malang mendatang.

"Pastikan dulu nama kalian sudah terdaftar di daftar pemilih. Dan ini juga bisa dicek secara online dengan mamasukkan NIK," pesan Hilmi Arif, Ahad (29/11) siang, di Resto Kane Kepanjen yang jadi tempat acara.

Agar tidak salah memilih, Hilmi juga mengimbau calon pemilih pemula ini mengenali dengan baik siapa paslon kandidat yang akan dipilih.
Roadshow pemilihan ini lalu dilanjutkan dengan sasaran pemilih komunitas. Kali ini, yang disasar adalah komunitas penghobi futsal yang ada di wilayah Kepanjen dan sekitarnya. Selama sekitar 90 menit, sosialisasi pilbup Malang diikuti puluhan peserta dari lima tim futsal yang tergabung dalam komunitas futsal Pro Optima Malang.

"Yang kami sampaikan menjadi lebih dipahami dengan adanya sosialisasi seperti ini. InsyaAllah, (harapannya) akan berpartisipasi aktif memilih saat hari H pemungutan suara nanti," kata komisioner KPU yang membidangi divisi data ini.

Dikatakan Hilmi, yang banyak ditekankan saat sosialisasi adalah pilkada yang sehat, mulai dari TPS hingga petugas kepemiluan yang terlibat saat pemungutan suara 9 Desember nanti. KPU sendiri menekankan 12 hal terkait pemilihan yang sehat dengan penegakan protokol kesehatan cegah covid-19 nantinya.

"Dimulai dari semua petugas KPPS yang harus sehat, yang harus menjalani rapid test terlebih dahulu. Jika memang reaktif, maka petugas yang bersangkutan dilarang bertugas," tegasnya.

Tercatat, pemilih yang ditetapkan bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilihan bupati dan wakil bupati Malang 2020 adalah sejumlah 2.003.608 pemilih tetap (DPT). (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun