Mohon tunggu...
Alfianharis
Alfianharis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Generasi Muda, Moral, dan Mental

1 Juli 2018   23:44 Diperbarui: 2 Juli 2018   00:02 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Moral adalah suatu istilah manusia kepada manusia lainya dalam suatu tindakan yang memiliki nilai postif, manusia yang tidak memiliki moral disebut juga amoral atau tidak bermoral atau bisa di maknai tidak memiliki nilai positif di mata orang lain. Lalu apa hubungan mental atau pola pikir dengan moral dan generasi muda.

Akhir--akhir ini indonesia di hebohkan berbagai kasus dari para generasi muda kurangnya pengawasan, perhatian, dan lingkungan yang baik membuat para generasi muda menjadi tidak bermoral. Dikutip dari Detiknews.com, "Cerita Siswa Aniaya Guru di Sampang Hingga Meninggal Dunia" menceritakan tentang siswa yang duduk di bangku SMA ini tidak mendengarkan guru yang menerangkan suatu pelajaran kepadanya, justru mengganggu teman-temanya dengan mencore-coret lukisan temanya, pada akhirnya guru yang sekaligus menjadi korban menindak siswa itu dengan mencoret bagian pipi pelaku dengan cat lukis. "Siswa ini tidak terima dan memukuli korban", ujar salah satu saksi.

Tidak hanya kasus kasus kekerasan, dari bullying sampai pemakaian Narkoba pernah menyelimuti kehdupan generasi muda. Generasi milenial mengalami banyak sekali kemunduran mental dan moral. Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai mastyarakat. Dengan melakukan revolusi mental kepada generasi muda, dalam hal ini perlunya pendidikan karakter di bidang ideologis, politis, ekonomi, dan sosial budaya.

Pendidikan ideologis sangat dibutuhkan dikarnakan generasi muda banyak mengalami kemunduran dengan adanya ideologi asing yang meracuni para generasi muda seperti liberalisme,kapitalisme,sosialisme,komunisme, dan aliran agama yang fanatis.

Pendidikan politis kepada generasi muda dibutuhkan karena mulai terbelenggu oleh suatu kepentingan politik praktis dan elit politik tertentu secara ekonomi generasi muda kurang memiliki daya saing sehingga menumbuhkan sikap malas, kurangnya etos kerja, dan jiwa usahanya berkurang.

Lalu kenapa sosial dan budaya sangat berpengaruh juga kepada generasi muda ?, dikarnakan faktor sosial dan budaya sangat berpengaruh kepada moral dan mental generasi muda perubahan keadaan lingkungan, lingkungan yang buruk sangat berpengaruh kepada kadaan sosialnya mengakibatkan individualisme, konsumerisme, dan materialisme meningkat.

Sebagai masyarakat sangat penting bagi kita menjaga dan menyanyangi generasi muda di sekitar kita sehingga menumbuhkan bibit-bibit yang baik pada generasi selanjutnya, bagi orang tua sangatlah penting bagi mereka untuk mengawasi pertumbuhan anaknya tidak hanya di lingkungan rumah saja tetapi lingkungan sosial dan budaya yang mempengaruhi anak mereka.

Oleh: alfian haris alfarich, mahasiswa program studi ilmu komunikasi Umsida

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun