Berdasarkan pemberiraan pada situs Kominfo Belu 25 Maret 2020 maupun publikasi beriutnya penulis menelaah bahwa kebijakan yang dilaksanakan Pemda Kab. Belu dalam pelaksanaan tindakan pencegahan dan peneganan Covid -- 19 diwilayah Belu SANGAT BAIK dapat kita lihat pada pemaparan di akun facebook resmi Kominfo Belu, kami masyarakat Belu sangat Bangga, Meskipun penyakit menyerang dan korban berjatuhan respeck kami terhadap pemerintah yang turut hadir di tengah -- tenagah masyarakat.
Pemda sepanjang Pulau Timor juga melaksanakan kegiatan pencegahan dan penyebaran Covid -- 19 seperti pada kemarin Sabtu, 28 Maret 2020, saat saya melintasi jalan Nasional ke Atambua, sepanjang jalan mulai terasa saat memasuki Wilayah TTS / Timor Tengah Selatan, di depan Kodim 1621/TTS sudah disiapkan Posko Daerah Covid -- 19 di TTS, dan pada batas kabupaten TTS diadakan disinfektan dan pengukuran suhu tubuh oleh Satgas Covid -- 19, ke sebalah utara di TTU saat melintasi Perbatasan TTU -- Malaka (Nurobo) dilaksanakn juga disinfektan dan pengukuran suhu tubuh tampak TNI -- POLRI, Dinkes Kab. TTU, Sat Pol PP TTU, Linmas/Hansip Desa Oenopo dan Satgas lainnya.
Penulis sempat berhenti di KM 9 Kefamenanu kearah Belu, sempat berbincang -- bincang dengan pedagang Jambu di Subun, Insana Barat. Pemerintah Daerah hadir, dengan adanya Sosialisasi dari Polindes Subun maupun Puskesmas Maubesi, Insana Barat akan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat maupun pencegahan Covid -- 19 oleh Pemda Kab. TTU. Masyarakat Desa punya wawasan akan Covid -- 19 karena dukungan Pemda TTU.Â
Bergeser ke selatan, reportase yang penulis terima Masyarakat Malaka dipimpin  Pemda Kab Malaka melaksanakan Upacara Adat di Rumah Adat se Kabupaten Malaka, menolak penyebaran Covid -- 19 di Malaka.Â
Hal tersebut juga diadakan Masyarakat Desa Maumutin (Haekesak), Kec. Raihat, Belu turut mengadakan Upacara Adat Tolak Bala "Covid 19" pada Tuhan, Alam, dan Leluhur agar jaga Rai Belu.
