Suatu hari pak pandir lewat di lorong remang-remang.
Di tengah jalan dia hampir menginjak kotoran manusia yang masih panas.
Tapi dia masih ragu apa benda itu betul kotoran. Karena penasaran, pak pandir mengamati kotoran itu lebih
dekat, lalu berkata “bentuknya mirip tai”. Lalu dia pegang kotoran itu “lembek… mirip tai”.
Lalu dia colek sedikit dan dicium “bau mirip tai”.
Tapi karena masih ragu, dia
mengambil keputusan untuk menjilat sedikit kotoran tersebut.
Begitu selesai menjilat, dia menjerit
“MEMANG TAI!!! UNTUNG TAK
TERINJAK”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!