Yaristan Palesa, SH legislator muda yang peduli lingkunganPara pemuda desa dan pencinta lingkungan memberikan suport memimpin DPRD Morowali Utara kedepan.
Permasalahan pencemaran danau tiu, sebagai dampak aktivitas pertambangan sempat menjadi viral dan mendorong berbagai komunitas dan lembaga, yang focus pada penyelamatan lingkungan bersuara dalam berbagai aksi.
Beberapa pemuda desa tiu kecamatan petasia barat, pegiat media sosial, dan komunitas penulis, terus menyoroti upaya penutupan sementara kegiatan pertambangan.
Setelah dilakukan berbagai pertemuan ditingkat propinsi, Â kemudian ditindak lanjuti dalam pertemuan RDP ditingkat kabupaten yang dihadiri, Â unsur masyarakat, Â wakil rakyat, Â pemerintah desa tiu, dan bapak yaristan palesa, menghasilkan sejumlah keputusan yang dominan mendesak penutupan sementara aktifitas perusahaan.
Yang menarik bagi sejumlah pemuda pejuang, yang peduli danau tiu, Â misalkan keterangan saudara aan langahi yang berbagi cerita kepada kami.
Sikap anggota DPRD terpilih yaristan palesa yang walaupun baru akan dilantik, tetapi hadir menunjukan dengan tegas bahkan terlihat marah sekali kepada pihak perusahaan yang ikut hadir dalam RDP tersebut.
Ekspresi dan perjuangan, yang ikut mengawal danau tiu yang ditunjukannya, membuat simpatik berbagai anak muda.
Tentu hal tersebut, adalah sebuah nilai tambah, yang dianggap menjadi faktor penunjang kapasitasnya untuk dapat diberikan kesempatan, memimpin DPRD Kabupaten morowali utara pada periode 2019-2024.
Dukungan dan support ini diberikan mengingat, sikap sikap legislator yang berpihak kepada upaya penyelamatan lingkungan, akan menentukan kehidupan nelayan tradisional yang memang mencari nafkah dari danau tiu.
Bagi para pencinta lingkungan, siapapun yang akan memimpin lembaga terhormat nanti, Â harus menunjukan komitmen dan secara konsisten mengedepankan upaya penyelamatan lingkungan.