Berburu takjil bareng sohib di Masjid Al Akbar Surabaya

Bulan puasa sudah berjalan menuju hari ke 7. Kalau di awal-awal minggu biasanya masih banyak yang lebih memilih buka bersama keluarga. Minggu kedua dan selanjutnya,  jadwal bukber sudah mulai berderet-deret menunggu. Bahkan sudah menjadi gaya hidup, mengisi acara bukber dengan kegiatan yang seru dan mengasyikkan. Yang penting ibadah tetap jalan.

Ternyata, anak-anak yang masih sekolahpun tidak ketinggalan lo. Sudah bikin jadwal bukber bareng sahabat, bareng tim basket, sama OSIS sampai ikut kegiatan bagi-bagi takjil bareng remas (remaja masjid). Eh ternyata mas suami juga begitu. Bukber dengan relasi sudah terjadwal sampai seminggu ke depan. Belum bukber bareng teman kantor dan reuni SMA maupun kuliah.

Yaweslah, daripada manyun di rumah. Kebetulan tadi salah sorang sahabat mengajak untuk jalan-jalan ke masjid Al Akbar Surabaya. Ngabuburit sekalian buka dan maghriban di sana. Setelah mengontak teman yang lainnya. Untunglah mereka juga bisa ikutan gabung. Akhirnya kami janjian untuk ketemuan disana.

Suasana bazaar di depan masjid Al Akbar Surabaya (foto : sureplus.id)

Memang biasanya di bulan puasa begini, depan masjid Al Akbar banyak orang berjualan tidak hanya takjil, makanan atau bahan pokok. Tapi ada yang jualan baju, sepatu, mukena, al quran sampai ada yang jualan rumah juga hehehe.  Tapi karena antusias masyarakat begitu tinggi dengan adanya pasar dadakan yang muncul setahun sekali, meski berdesak-desakan juga tidak dihiraukan. Mereka semua sangat menikmati suasana menjelang buka puasa dengan berburu barang atau makanan yang menjadi kesukaan. Walaupun tidak sedikit juga yang hanya jalan-jalan cuci mata. 

Sedangkan menjelang maghrib, ribuan umat muslim ikut berbuka puasa bersama di masjid Al Akbar yang sudah menyediakan 2500 nasi bungkus setiap harinya untuk berbuka puasa bersama selama bulan Ramadan. Biasanya jamaah sekalian melaksanakan sholat tarawih yang dilanjutkan dengan tadarusan juga disana. Memang selama bulan ramadan tidak pernah sepi yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Akbar dari sahur sampai menjelang sahur lagi. 

SEKILAS TENTANG MASJID AL AKBAR SURABAYA

Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) menjadi salah satu potret masjid yang menjadi pilar aktifitas sosial tidak hanya masyarakat yang berada disekelilingnya saja. Tapi juga bagi warga Surabaya bahkan warga luar kota. Berdiri di atas lahan seluas 11.2 hektar dan mulai dibangun pada 04 Agustus 1995 dengan ditandai peletakan batu pertama oleh wakil presiden bapak Try Sutrisno. Yang selanjutnya pada 20 November 2000 diresmikan oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid. Masjid Al Akbar yang juga merupakan masjid nomor dua terbesar di Indonesia itu, melengkapi deretan masjid yang sudah ada dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Foto milik simas.kemenag.go.id

Selamat menjalankan ibadah puasa sahabat Kompasianers :)