[caption caption="Rossi vs Lorenzo"][/caption]
Sirkuit Aragon Spanyol
Bagi yang sempat menonton seri ke 14 GP Aragon pada Minggu malam, 27 September kemarin, mungkin sepakat balapan ini merupakan salah satu balapan paling menarik, seru, mendebarkan dan lain-lain. Memang menarik dan serunya bukan Lorenzo yang akhirnya meraih posisi pertama, tetapi tentang duel Pedrosa dan Rossi yang saling overtake. Kedua pembalap ini memberikan sisi lain dari balapan yaitu hiburan MotoGP (tentu saja deg2an juga), mirip Muhammad Ali di dalam tinju yang selalu menyajikan hiburan kepada penonton. Â
Akhirnya Rossi di posisi ke tiga, dan bisa jadi dongkol dengan dengan aksi Pedrosa yang kali ini berbeda, lebih gigih dan tak dapat dikalahkan.Â
Â
[caption caption="Rossi vs Lorenzo "]
Â
Berbeda dengan balapan Aragon, seri berikutnya di Motegi Jepang balapan nampak biasa saja. Bagi Lorenzo walau meraih posisi ketiga (di belakang Pedrosa dan Rossi),  dia masih kecewa berat, karena harapan untuk menjadi Juara sejati musim ini hampir kandas dengan selisih 18 poin dengan Rossi. Rossi masih memimpin klasemen dengan 283 poin, di susul Lorenzo dengan 265 poin. Dengan fakta ini memang skenario perubahan posisi puncak klasemen bisa saja terjadi.
Setelah Motegi, balapan GP tahun ini masih menyisakan 3 seri yaitu di Phillip Island Australia 18 Oktober, Sepang Malaysia 25 Oktober, dan Ricardo Valencia 8 November.
Â
Sikap Rossi dan Lorenzo