Mohon tunggu...
Maz Atca Berliando
Maz Atca Berliando Mohon Tunggu... Freelancer - Penggiat

Tech and Information Addict.

Selanjutnya

Tutup

Money

Sosok Hendro Mardika, Pemuda yang Menghasilkan Omzet Jutaan Rupiah dari Bisnis Try Out Online

10 Mei 2020   07:40 Diperbarui: 21 Mei 2020   15:10 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Hendro Mardika (Istimewa)

Kompasiana.com - EdTech atau yang dikenal dengan lain sebagai "Edukasi Berbasis Online" telah memberi peluang bisnis yang sangat menjanjikan pada era digital saat ini. Hal ini sudah dibuktikan oleh seorang pengusaha muda dalam bidang pendidikan yang bernama Hendro Mardika. Hingga saat ini ia sudah memiliki 3 Platform EdTech berbasis website yang dapat diakses langsung melalui genggaman tangan kita.

Peluang bisnis ini mulai dimanfaatkan dan mulai dikelola semenjak tahun 2016 silam, dimana saat itu platform pertama yang ia kelola bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar berbasis online yang efektif dan fleksibel bagi siswa SMA yang akan memasuki perguruan tinggi. 

Dengan memanfaatkan sosial media Instagram, Hendro berhasil menyita perhatian pelajar siswa dan siswi melalui akun @SBMPTN.ID yang hingga saat ini sudah mencapai 800 ribu pengikut.

Hendro menyediakan latihan soal dan try out online dengan beberapa opsi pilihan, ada yang gratis maupun berbayar dan tentu saja dengan memiliki keuntungan masing-masing. 

Diakuinya bahwa membangun semua ini bukanlah hal mudah yang dapat dikerjakan secara instan, banyak rintangan dan pembelajaran yang harus di lalui hingga mencapai tingkat kepercayaan pengguna seperti sekarang.

"Platform berbasis online memang akan menjadi tempat yang memiliki daya jual yang tinggi jika kita bisa memanfaatkan dan mengelola dengan baik," ujar Hendro yang menargetkan platformnya terbuka untuk semua kalangan.

Sebelum dikenal dan dipercaya oleh para pelajar, rintangan yang dihadapinya, misalnya, mulai dari keterbatasan dana untuk pengembangan bisnis, dan lain-lain. Seperti yang kita semua tahu untuk biaya pengembangan berbasis IT tidaklah murah, dirinya sempat mencari bantuan dari pihak-pihak yang dirasa dapat membantu, namun akhirnya ia  memutuskan untuk menggunakan sebagian tabungan pribadinya untuk memulainya dari nol. 

Di masa-masa awal pun, banyak trial and error yang terjadi, namun hal itu demi memberikan kualitas belajar yang efektif untuk target pasarnya.

"Berkali-kali saya mengganti tim karena berbagai macam alasan, sempat merasa capek tapi karena ingat tekad dari awal saya berusaha terus belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut," ujarnya.

Saat ini jerih payah dan kerja kerasnya terbayar lunas. Tiga  platform yang dibangunnya sudah cukup dikenal kalangan pengguna Instagram.

Selain memiliki platform untuk siswa SMA dalam mempersiapkan ujian masuk, ia juga memperkenalkan platform khusus persiapan ujian masuk sekolah kedinasan STAN dan yang paling teranyar yaitu platform persiapan penerimaan CPNS yang bernama @CPNSINDONESIA.ID yang sudah memiliki 890 ribu pengikut. Platform ini membantu calon ASN mengenal ragam soal dan memberikan gambaran materi sebagai persiapan menghadapi tes seleksi CPNS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun