Pentingnya Kenyamanan Belajar untuk Hasil Belajar yang Optimal

Kurangnya situasi belajar yang mendukung pada proses pembelajaran memiliki banyak pengaruh terhadap keaktifan siswa dalam belajar yang menyababkan proses belajar tidak berjalan secara optimal, kurangnya keaktifan belajar siswa dikelas juga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa serta minat siswa dalam belajar yang dikarenakan kurangnya situasi yang mendukung pada saat proses belajar. 

Suasana kelas yang panas, dinding yang penuh coretan, lingkungan kelas dan sekolah yang kurang bersih menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan siswa dalam belajar. Jika siswa nyaman dalam belajar maka proses pembelajaran akan berjalan secara optimal dan hasil belajar yang siswa dapatkan juga akan optimal. 

Namun untuk mencapai kondisi nyaman dalam proses belajar tidaklah mudah dikarenakan kondisi sekolah yang masih dua gedung yang mana gedung A hanya ada delapan ruang kelas dan gedung B dengan status kontrak dengan pihak swasta sehingga dalam satu sekolah tersebut terdapat empat sekolah di dalamnya sehingga dalam penggunaan ruang kelaspun masih bergantian.

Adapun langkah-langkah yang digunakan :

• Memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat belajar.
• Mengajak siswa untuk mencari solusi dalam pengelolaan kebersihan kelas, dengan menjalin kerjasama dengan kelas yang sebelumnya menggunakan ruang kelas untuk bersama-sama menjaga kebersihan kelas tersebut.
• Mengajak koodinator kelas dalam hal ini adalah perwakilan orang tua perserta didik dalam setiap kelas untuk secara mandiri menyediakan fasilitas seperti kipas angin agar siswa tidak kepanasan dalam proses belajar.
• Berkoordinasi dengan pihak sarana dan prasana terkait kondisi kelas yang membuat siswa kurang nyaman dalam belajar.

Adapun dampak dari aksi yang sudah dilakukan yaitu berupa pelaksanaan layanan klasikal dan layanan bimbingan kelompok dengan materi motivasi belajar, pentingnya keaktifan diri dalam proses belajar, dan cara meningkatkan hasil belajar secara optimal. Aksi tersebut dapat memberikan pemahaman kepada siswa bahwa untuk mencapai hasil belajar yang optimal dapat dicapai melalui peningkatan kemandirian belajar.

Pembelajaran dari proses ini yaitu guru harus berani keluar dari zona nyaman mampu mengembangkan kreatifitas serta mampu berinovasi dalam mengembangkan media, metode, dan gaya pembelajaran sehingga minat dan motivasi belajar siswa akan meningkat.