Mohon tunggu...
May Mey
May Mey Mohon Tunggu... Lainnya - Sri Wahyuningsih

Mahasiswa ipmafa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Kepedulian Sosial di Tengah Pandemi Covid-19

30 November 2020   20:00 Diperbarui: 30 November 2020   20:00 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak awal tahun 2020 sangat meresahkan masyarakat. Hampir semua tatatan diporak porandakan. Terjadi secara tiba-tiba dan banyak ketidakpastian membuat kondisi masyarakat tidak stabil dalam berbagai sektor terutama pendidikan dan ekonomi. Segala kegiatan masyarakat dialihkan dan dikerjakan dari rumah, banyak perusahaan dan usaha yang gulung tikar, pemutusan hubungan kerja dimana-mana dan semakin membuat masyarakat bingung harus berbuat apa. Sebagai penyakit yang berpotensi wabah, Covid-19 perlu diberi langkah penanggulangan termasuk aspek penanganan.
Guna menganggulangi dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 pemerintah berupaya mengkomunikasikan kebijakannya ke masyarakat terkait penanganan medis dan protokol kesehatan; serta bantuan pangan guna meringankan beban masyarakat ditengah akses ekonomi yang minim akibat PSBB. Namun karena dampak yang terjadi begitu luas dan terbatasnya sumber daya pelayanan menyebabkan kurangnya pemerataan sehingga diperlukan langkah strategis salah satunya yaitu dengan melibatkan masyarakat.  Keterlibatan masyarakat bisa menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan penanganan dampak pandemi Covid-19.
Ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi dibutuhkan suatu sikap kepedulian sosial. Namun seiring perkembangan zaman kepedulian sosial masyarakat kian tahun mulai turun dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi, padahal salah satu kunci melawan pandemi ini yaitu melalui sikap peduli terhadap sesama. Untuk meningkatkan kepedulian sosial pada masyarakat diperlukan suatu upaya yang harus dilakukan.
Bagaimana upaya meningkatan kepedulian sosial di tengah pandemi Covid-19?
Pendemi Covid-19 ini jika kita cermati seolah menjadi panggilan sosial. Namun tidak semua orang terketuk hati untuk menjawab panggilan ini. Sisanya masih memiliki sikap peduli dan terketuk hatinya untuk menolong dan menyelamatkan sesamanya ditengah pandemi yang sedang terjadi. Meski tidak memainkan peran medis namun mampu meringankan beban medis serta beban pemerintahan yaitu melalui suatu komunitas atau relawan yang peka terhadap kondisi saat ini dan membantu dalam percepatan penanganan Covid-19.
Kita ambil sedikit contoh yang sempat meresahkan warga dimana pemerintah mewajibkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker namun kondisi pasar seolah menyeru untuk bercanda yang mana harga masker kala itu melonjak tinggi jauh dari harga normal. Dari kejadian tersebut mengundang para komunitas atau relawan untuk bergerak mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Mereka sadar betapa pentingnya membantu dan menolong sesama. Mereka bersama-sama bergerak untuk melakukan penggalangan dana yang kemudian disalurkannya kepada yang membutuhkan.
Para relawan dan komunitas menginisiasi suatu kegiatan sosial di wilayahnya masing-masing sehingga hal ini memperkuat kepedulian sosial. Beberapa kepedulian sosial diantaranya menjadi donatur, berbagi masker secara gratis, senantiasa mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan pemasangan pamflet dan bener serta membuat suatu lumbung pangan kolektif.
Meningkatkan kepedulian dalam masyarakat bisa dilakukan beberapa upaya diantaranya yaitu melalui pelantara suatu komunitas atau relawan. Melalui komunitas atau relawan yang bergerak dalam masyarakat dan sadar akan pentingnya menolong sesama. Komunitas atau relawan berupaya menabur sikap kepedulian sosial kepada masyarakat lain agar mereka sadar betapa pentingnya sebagai makhluk sosial untuk senantiasa peka dan peduli akan sekitar.
Melalui tindakan dari komunitas atau relawan tersebut tentu menginspirasi masyarakat lain untuk melakukan suatu kepedulian sosial, karena orang yang peduli terhadap sesamanya akan disalurkan melalui perbuatan atau tindakan dan apabila dilakukan secara terus-menerus mampu untuk meningkatkan karakter kepedulian sosial yang membekas dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun