TIPS MENDAMPINGI ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19
Oleh : Mayani
Terlebih dahulu saya akan membahas pengertian anak usia dini. Apasih anak Usia dini itu ? Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usi ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Anak Usia dini merupakan usia dimana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan usia ini disebut usia emas (golden age).
Nah, selanjutnya. Pandemi Covid-19 ? apa sih Pandemi covid-19 itu ? Pandemi Covid-19 Â merupakan Wabah penyakit yang sedang fenomenal di seluruh dunia di tahu 2019 sampai sekarang ini. Setelah pemerintah resmi mengumumkan pandemi covid-19 pada beberapa bulan lalu, tentu saja hal ini membuat banyak perubahan pada banyak orang. Dan di masa seperti ini, dibutuhkan adaptasi dengan kondisi yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.
Anak usia dini menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terhadap dampaknya pandemi Covid-19, tidak hanya resiko fisik tertular Virus, tetapi psikologisnyanya juga bisa berdampak terhadapnya. Diterapkannya pembatasan sosial berskala besar membawa konsekuensi terhadap tutupnya sekolah, anak-anak harus tinggal di rumah, tidak bisa bertemu teman-teman dan tidak bisa juga bermain dan beraktivitas di luar ruangan.
Selainkan menerapkan jarak sosial dan tetap berada di rumah saja, hal lain yang harus dipertahankan selama masa darurat Covid-19 adalah untuk tetap berpikir positif. Sebab jika diri kita positif, maka lingkungan pun juga akan mengikuti. Meski tidak mudah untuk menerapkan sikap positif di saat seperti ini, tetapi sebagai orang tua haruslah berusaha semaksimal mungkin agar anak selalu ikut kooperatif dalam berpikir positif.
Di saat masa seperti ini peran orang tua menjadi hal yang sangat penting, karena selain untuk memastikan anak tetap merasa aman dan nyaman di rumah, orang tua pun disarankan tidak menunjukkan rasa cemasnya dan kekhawatirannya di depan anak-anak.. Maka dari itu saya akan memberikan beberapa tips untuk ayah dan bunda mendampingi anak dimasa pandemi covid-19 , sebagai berikut :
Pertama, orang tua harus bisa meluangkan waktunya untuk dihabiskan bersama anak-anaknya.
Kedua, waktu yang diberikan haruslah berkualitas dengan niatan penuh untuk mengajarkan dan mendampingi secara maksimal, dan orang tua harus tenang dalam mengelola setres nya saat bersama-sama anak.
Ketiga, ajak anak berdialog tentang berita terkini, dengan pilihan menggunakan kalimat-kalimat yang positif, dengan cara yang menyenangkan dan mengasyikkan.
Keempat buat waktu rutinitas sehari-hari yang fleksibel dan konsisten dan bisa menghargai waktu.
Kelima, ajarkan anak berempati pada masa covid-19 ini, misalnya menerapkan kedisplinan menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan, dan tetap selalu berinteraksi dengan teman sebayanya.
Keenam, Ajak anak membantu sesama di tangah pandemi covid-19, selain menerapkan jarak sosial dan menjaga kesehatan dari rumah, ayah bunda juga bisa mengajarkan kepada anak saling tolong menolong orang lain, misalnya mengajak anak memberikan donasi donasi kepada tenaga medis atau pekerja lapangan yang ada di sekitar rumah.
Keetujuh, memberikan apresiasi kepada anak, terakhir ini, ayah dan bunda dapat memberikan apresiasi kepada anak setelah apa  yang telah dilakukan oleh anak, dengan cara kita yang mengapresiasinya maka anak akan berpikir bahwa yang dilakukannya sudah baik dan benar, jangan lupa menggunakan kata yang positif seperti, "Wow Hebat Sekali ya", anak bunda sudah mulai mau membantu orang-orang sekitar, "Ayah dan bunda bangga sekali" jangan lupa kasih pelukan dan usapan kasih sayang kepadanya.
Nah, ketika kita memberikan perintah serta memberikan apresiasi kepada anak dengan penuh kasih sayang dan selalu positif, maka anak kita merasa dihargai dan akan terus menerapkan apa yang telah kita perintahkan. Tips di atas mudah-mudahan bisa membantu Ayah dan bunda untuk menerapkannya di rumah sesuai dengan usi anak Ayah dan bunda. Jangan lupa terapkan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan yang Ayah dan Bunda.
"Jangan lupa Bahagia dan tetap jaga kesehatan"
Terimah kasih
Sumber : Khadijah, Pedidikan Prasekolah, (Medan : Perdana Publishing, 2016)
