Mohon tunggu...
MayangAzwardi
MayangAzwardi Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Batusangkar ,sumatra barat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Persiapan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dalam Menyiapkan Tenaga Kependidikan pada Saat Percepatan Transformasi Digital

25 Mei 2021   07:04 Diperbarui: 25 Mei 2021   07:22 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Dr. Hj. Demina. M.Pd, Firman M. Pd.I, Mayang Azwardi, Miftahul Jannah (Dosen dan Mahasiswi IAIN Batusangkar).

Batusangkar- Tanpa disadari sistem pendidikan kabupaten Tanah Datar juga tengah melakukan percepatan transformsi digital untuk memasuki digital society. Terkhsusunya dalam bidang pendidikan.pada saat pandemi masyarakat dihadapkan dengan teknologi yang memungkinkan pengaksesan dalam ruang maya terasa seperti ruang fisik, era dimana internet bukan hanya sekedar untuk berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan itu sendiri ,seperti peluncuran (launching) program guru belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dilasanakan secara virtual melalui Youtube Direktorat Jendral Guru dan tenaga Kependidikan ,dan Youtube setiap unit kerja dilingkungan direktorat jendral Guru dan Tenaga Kependidikan selasa , 22 Februari 2021. Serta rapat-rapat yang lain dilaksanakan secara vitual oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar.

Era society 5.0 akan menjadi sebuah tantangan bagi praktisi pendidikan maupun civitas akademik untuk membekali siswa dengan berbagai macam keterampilan seperti keterampilan bertahan hidup, keterampilan berpikir kritis ,konstruktif dan inovatif."Secara umum guru guru kita belum mampu melakukan pengajaran seutuhnya dangan metode berbasis tekhnologi oleh karena itu kami mengupayakan program program kerja seperti bimtek, pelatihan atau sosialiasasi secara konsisten yang kaitannya dengan peningkatan kualitas guru mengingat zaman terus berkembang dengan pesat,agar guru guru selingkup tanah datar tidak ketinggalan, serta menjadi tenaga kependidikan yang profesional " Ujar Ali Asmar S.Pd,MT (Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ) pada rabu 19/05/2021.

Seiring berkembangnya teknologi, cara belajar mengajar di era revolusi industry 4.0 juga mengalami perubahan. Internet dan komputer menjadi sarana yang akan memudahkan proses belajar mengajar. Society 5.0 menjadi konsep tatanan kehidupan yang baru bagi masyarakat. Melalui konsep society kehidupan diharapkan akan lebih nyaman dan berkelanjutan. Dapat diartikan society 5.0 sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Saat ini tantangan dunia pendidikan semakin komplesks dan menuntut persiapan dan pemikiran yang sangat serius.

Lebih lanjut lagi bapak Ali Asmar memaparkan adapun program kerja yang akan dilaksanakan pada Tahun 2021 untuk menyiapkan tenaga kependidikan oleh dinas pendidikan Kabupaten tanah Datar adalah sebagai berikut;yang pertama adalah bimtek guru, sebagai fasilitator dalam pembelajaran disekolah, tentunya juga harus mempunyai semangat untuk terus mempunyai semangat untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri agar nantinya dapat menentukan arah dan menemukan solusi atas permasalahan yang ada dalam pembelajaran dengan cara berfikir kreatif ,keterampilan dalam mengatur proses jalannya pembelajaran, menciptakan inovasi dan strategi pembelajaran yang baru serta menarik,seperti contohnya dalam melaksanakan pebelajaran daring ,guru harus dituntut kreatif dalam penyampaian materi dan mudah dipahami oleh peserta didik baik dalam bentuk penyamapian materi dalam video ,power point dan lain sebaginya.

Yang kedua adalah bimtek pengawas,dalam rangka memempesiapkan pengawas untuk mampu mamandu ,mendampingi tim penjamin mutu pendidikan sekolah dan yang paling terpenting dalam melaksanakan pembinaan guru dan kepala sekolah supaya pendidikan disuatu sekolah dapat terkoordinasi dengan baik. Pada saat pandemi pelaksanaan observasi pengawas dilaksanakan dengan cara virtual dengan menggunakan aplikasi digital. Yang ketiga adalalah pelaksanaan supervisi, pembinaan atau tuntutan kea rah perbaikan situasi pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya.

Dan yang terakhir adalah penilaian memantapkan kinerja,berfungsi untuk kinerja guru dalam menerapkan semua kompetensi yang diwujudkan dalam pelaksanaan tugas utama pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah / madrasah. Dan menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran ,pembimbingan atau pelaksanaan tugas yang relevan dengan fungsi sekolah pada tahun hasil kinerja guru dilaksanakan. Kegitan pelayanan dilakukan setiap tahun bagian dari proses pengembangan dan promosi guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional.

Peran pendidik dalam era revolusi industry 4.0 dalam rangka mentranfer ilmu ,menekankan pendidikan karakter, moral dan keteladanan. Hal ini dikarenakan transfer ilmu dapat digantikan oleh teknologi, namun penerapan softskill dan hardskill tidak bisa digantikan dengan alat dan tekologi secanggih apapun. Dengan lahirnya society 5.0 diharapkan dapat membuat teknologi dibidang pendidikan yang tidak merubah peran pendidik dalam mengajarkan pendidikan moral dan keteladanan bagi para peserta didik. 

Dari sudut pandang SDM yang bertindak sebagai pengajar harus memiliki keterampilan dibidang digital, tenaga kependidikan dituntut untuk lebih inovatif serta dinamis dalam melaksakan proses belajar mengajar. Agar lulusan memiliki kemampuan, skill, serta kemauan tinggi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi

Pemanfaatan artificial intellegece (AI) dalam dunia pendidikan untuk mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh pelajar.proses identifikasi kebutuhan siswa akan lebih cepat dengan teknologi mechine learning yang tertanam artificial intelligence. Semakin banyak data digital yang terhimpun, semakin cerdas pula system tersebut. Contohnya : Google assisstent ,chorme ,drive, google book ,google scholar, zoom meeting,dan lain sebaginya. 

Untuk sampai kepada berpikir tingkat tinggi peserta didik perlu dibekali kemampuan literasi sehingga mempermudah mereka dalam memahami dan mengolah informasi yang diperoleh untuk memecahkan permasalahan. Melalui kemampuan ini peserta didik dapat mengumpulkan data data yang terdapat di media cetak, online maupun laman laman daring yang dapat diakses melalui internet. Pembekalan peserta didik dengam kemampuan ini akan sangat membantu output lembaga pendidikan dalam memahami beraneka ragam permasalahan ada. Dengan mencari solusi yang tepat .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun