Mohon tunggu...
Maya Luthfia
Maya Luthfia Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Malang

Saya sangat tertarik untuk mengulik tentang sejarah dan agricultural

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dosen dan Mahasiswa UM Menggelar Workshop Peningkatan Potensi Ketahanan Pangan Desa Petungsewu

10 November 2022   23:38 Diperbarui: 11 November 2022   01:32 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang adalah sebuah desa yang memiliki potensi pertanian yang sangat tinggi. Berbagai komoditas pertanian dihasilkan di desa ini, antara lain jeruk, cabai dan jahe. Pada saat ini, intensifikasi pertanian di Desa Petungsewu hanya menyasar pada tanaman jeruk, sehingga produksi jahe kurang mendapat perhatian. 

Produksi jahe di Desa Petungsewu meliputi dua jenis jahe, yaitu jahe emprit dan jahe merah. Jahe yang dipanen dari kebun dijual oleh petani secara langsung dalam keadaan mentah kepada tengkulak. Hal tersebut menyebabkan rendahnya nilai jual jahe yang berakibat pada rendahnya pendapatan petani lokal. 

Rendahnya nilai jual jahe juga menyebabkan banyaknya petani yang beralih menjadi petani jeruk. Kondisi tersebut jika tidak diatasi dengan baik akan menyebabkan indikator ketersediaan pangan (food availability) pada komoditas jahe.

Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian Program Pengembangan Desa Mitra sumber dana PNBP 2022 ingin melakukan kegiatan pengabdian berupa "Peningkatan Potensi Ketahanan Pangan Desa Petungsewu Melalui Pelatihan Pembuatan Minuman Jahe Kemasan". 

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan desa, meningkatkan wawasan kewirausahaan dikalangan masyarakat desa serta meningkatkan nilai jual jahe sehingga dapat membantu kesejahteraan petani jahe.

Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi observasi, implementasi, monitoring dan evaluasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui permasalahan mitra. Implementasi dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pelatihan pembuatan minuman jahe kemasan dan tahap pendampingan pemasaran produk. 

Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk meninjau keberlangsungan dan keberhasilan program.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun